Liputan6.com, Jakarta - Beredarnya video yang dianggap menyudutkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, memicu ratusan orang yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) geram.
Mereka tak terima dengan sikap seseorang atau kelompok yang menyudutkan pria yang akrab disapa JK itu. Salah satu perwakilan KKSS, Said Didu, mengatakan pihaknya merasa terganggu, sebab sikap tersebut bisa memecah belah bangsa.
"Kami sangat terganggu bila ada pihak yang ingin memecah belah bangsa. Wakil Presiden adalah warga kami dan kami tidak rela dilecehkan oleh siapapun," ucap Said di kantor KKSS, Jakarta Pusat, Rabu 17 Mei 2017.
Advertisement
Menurut Said, pihaknya tidak akan terpancing dengan hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dia mengingatkan, jika memang ada yang mengganggu persatuan bangsa, pihaknya tak tinggal diam.
"Kami tidak akan terpancing. Kami mengingatkan, apabila ada pihak yang mengganggu pilar kebinekaan, kami akan turun," dia menegaskan.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum KKSS Andi Jamaro Dulung menuturkan, tindakan memecah belah bangsa dengan cara menghina JK, adalah cara yang salah.
"Karena itu, saya minta aparat untuk segera mengamankan orang ini," kata Andi.
Siapa sosok atau pihak yang dimaksud tersebut, Andi merujuk pada video yang dianggap provokatif itu. "Kan kita tahu semua, videonya ada. Jadi orang ini segera diamankan oleh polisi," Andi menandaskan tanpa menjelaskan video yang dimaksud.