Korban Luka Bom Kampung Melayu Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit

Bom Kampung Melayu mengakibatkan 11 orang luka-luka dan lima lainnya meninggal.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 30 Mei 2017, 12:21 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 12:21 WIB
Bom Kampung Melayu
Petugas kebersihan mulai membersihkan lokasi bom Kampung Melayu. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang korban luka akibat ledakan bom Kampung Melayu, Jihan Tholib, sudah diizinkan pulang dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jihan udah pulang dari kemarin, semalam, ada jam 22.00 lah lewat (keluar dari RS Polri)," ujar ibunda Jihan, Amelia, ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Menurut Amelia, kondisi Jihan sudah cukup membaik sekarang. Hanya saja, telinganya masih terganggu akibat suara ledakan bom Kampung Melayu.

"Kondisi sekarang membaik cuma kupingnya aja, gendang telinganya pecah, jadi ada luka di dalam. Tapi kata dokter karena dia masih kecil, masih muda, masih bisa baik sendiri tapi tetap diobati," ungkap dia.

Amelia mengatakan, kedua tangan Jihan juga sudah diperiksa untuk memastikan tidak ada benda masuk akibat ledakan bom.

"Enggak ada operasi, tangan kiri kanannya enggak ada barang asing masuk. Jadi tangan kiri kanannya enggak diapa-apain cuma dibersihin aja, udah dirontgen gitu kan. Jadi enggak ada barang asing masuk," tutur dia.

Amelia menyebutkan, Jihan akan kembali menjalani pemeriksaan kesehatannya pada Kamis 1 Juni mendatang.

"Nanti Kamis check up," Amelia mengakhiri.

Ledakan terjadi di depan toilet umum, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu malam, 24 Mei 2017. Ledakan terjadi dua kali yaitu pada pukul 21.00 WIB dan pukul 21.05 WIB.

Akibat ledakan bom Kampung Melayu lima orang meninggal dunia, yang terdiri pelaku dua orang dan tiga polisi. Sedangkan, 11 lainnya mengalami luka-luka.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya