Kapolri: Rotasi Kapolda Sumut Tidak Terkait Rizieq Shihab

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Rycko Amelza Dahniel akan mengisi jabatan Gubernur Akpol.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Jun 2017, 14:03 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 14:03 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan Sambutan saat acara pelantikan perwira tinggi kepolisian di Mabes Polri, Jakarta, Jum'at (28/4). Hari ini Kapolri resmi melantik 6 Kapolda Baru dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membantah pergantian Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Rycko Amelza Dahniel, terkait pernyataannya tentang pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Enggak ada (terkait Rizieq Shihab). Kapolda Sumut sangat berprestasi di sana," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/6/2017).

Setelah menjadi Kapolda Sumut, Rycko nantinya akan mengisi jabatan sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol). Ia akan menggantikan Irjen Anas Yusuf.

"Saya memerlukan Pak Rycko untuk menjadi Gubernur Akpol, karena saya ingin memperbaiki Akpol. Karena itu adalah dapur pimpinan Polri, calon pimpinan Polri," Tito menandaskan.

Kedatangan pemimpin FPI Rizieq Shihab di Medan, Sumatera Utara, untuk menghadiri tablig akbar, sempat mendapat sambutan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel pada Desember 2016 lalu.

Sambutan Kapolda Sumut pun sempat mendapat komentar dari beberapa pihak. Penyambutan tersebut dinilai tak perlu dan tak sepantasnya dilakukan kepada pihak yang sedang menjadi sorotan publik belakangan ini.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya