Kapolda: Pengerahan Massa Tak Pengaruhi Kasus Rizieq Shihab

Pernyataan ini menyusul adanya rencana jutaan simpatisan Rizieq Shihab menggelar aksi penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Jun 2017, 18:57 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 18:57 WIB
Irjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan
Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan saat berkunjung ke SCTV Tower, Jakarta, Senin (20/2). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan memastikan proses penyidikan kasus pornografi yang diduga melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Firza Husein tidak bisa diintervensi dengan pengerahan massa.

Pernyataan ini menyusul adanya rencana jutaan simpatisan Rizieq Shihab menggelar aksi penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Massa berencana menutup akses ke sejumlah terminal bandara tersebut.

"Untuk apa? Mau dikerahkan berapa? Tetap saja, enggak ngaruh (pada proses penyidikan)," ujar Iriawan di sela kegiatannya di kawasan Bekasi, Selasa (6/6/2017).

Iriawan menuturkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah antisipasi adanya aksi pemblokiran akses ke bandara itu. Dia juga mengimbau agar massa tidak melakukan aksi itu karena dapat mengganggu aktivitas masyarakat umum.

"Pastilah kita imbau jangan ada pengerahan massa, tapi antisipasi tetap kita lakukan," ucap dia.

Polisi tidak underestimate terhadap segala informasi dan isu yang berkembang. Polisi tetap melakukan pengamanan dan mengantisipasi adanya pergerakan massa dalam jumlah besar menuju bandara.

"(Pengamanan di bandara) sudah kita lakukan, sudah kita simulasikan," kata Iriawan.



 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya