Ditpolair Polri Jaga 4 Titik Pelabuhan saat Mudik Lebaran

Sebanyak 400 personel gabungan polisi, siap dikerahkan untuk pengamanan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Jun 2017, 04:13 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2017, 04:13 WIB
Ditpolair Polri Jaga 4 Titik Pelabuhan saat Mudik Lebaran
Ditpolair Polri Jaga 4 Titik Pelabuhan saat Mudik Lebaran. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Lotharia Latief mengungkap ada empat titik penerjunan kapal polisi dalam Operasi Ramadniya 2017. Hal ini guna mendukung kelancaran pemudik dari segi keamanan dan kenyamanan.

"Dalam Operasi Ramadniya, dilibatkan kapal kita di Banten, di Polda Metro, di Jawa Timur dan Bali. Kapal kita agar membantu di laut khususnya dari pengamanan di pelabuhan, di perjalanan sampai di tempat nanti pemudik sampai," katanya di Markas Ditpolairud Barhakam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2016).

Sebanyak 400 personel gabungan polisi, lanjut Latif, siap dikerahkan untuk pengamanan. Selain itu, unsur pengamanan via udara juga dibantu oleh Ditpoludara dengan pengerahan helikopter.

"Personel total 400 orang, kapal kami ada di Banten ada 3 unit, di Jawa Timur 3 unit, dan di Bali 3, ini dikerahkan untuk mencegah terjadi hal tidak diinginkan," jelas dia.

Berdasarkan pengalaman setiap tahunnya, Latief melihat potensi titik penumpukan pemudik ada di Lampung. Hal ini dikarenakan banyaknya pemudik asal Lampung dan Jawa yang saling melintas Selat Sunda.

"Banyaknya penggunaan kapal pemudik dari Lampung mau ke Jawa beraktivitas di penyebrangan Merak - Bakauheni. Biasanya ini menjadi atensi pemerintah, Kapolri dan presiden juga biasa melakukan pengecekan. Karenanya antrean (diprediksi) cukup panjang jadi kita anisipasi ribuan orang ini," Latief memungkas.







Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya