Liputan6.com, Garut - Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor membanjiri jalur alternatif Kadungora hingga Tarogong Garut, Jawa Barat pagi ini.
"Per pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB jumlah motor mencapai 1.159 per jam," ujar Wawan, salah satu petugas hitung Dinas Perhubungan, di pos perhitungan kendaraan, Jumat (22/06/2017).
Antrean kendaraan yang melewati jalur alternatif via Kadungora hingga Tarogong, Garut, Jawa Barat terus menunjukkan kenaikan signifikan. "Paling banyak R2 (motor), kenaikan bisa 30 persen," ujar dia.
Advertisement
Bahkan pada saat hujan pagi tadi, para pemudik motor terus tancap gas tanpa memghentikan kendaraannya untuk beristirahat. "Biasanya one way jam 12 siang, tadi jam 8 saja sudah one way, memang naiknya tinggi," kata dia.
Dari hasil pantauan sementara hingga pukul 10.00 pagi ini, rata-rata pemudik kendaraan pemudik didomiasi plat D dari Bandung dan B dari Jakarta dan sekitarnya. "Ya mungkin baru libur kemarin, jadi rata-rata pulang (mudik) hari ini," ungkap Wayan.
Berdasarkan hitung cepat pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB total jumlah motor yang memasuki Garut mencapai 1120 unit, kemudian mobil pribadi 402 unit, pick up 33 unit dan bis 16 unit per jam.
Sementara data per 09.00 WIB-10.00 WIB jumlah pemudik motor yang masuk ke kabupaten Garut mencapai 1.159 unit, kendaraan pribadi 386, pick up 28 unit dan bis 14 unit.
Berdasarkan pantau Liputan6.com di lapangan hingga pukul 10.00 WIB pagi ini, antrean kendaraan yang menuju Garut padat merayap mulai Kadungora hingga kecamatam Tarogong yang merupakan pintu masuk ke kota Garut.
Saksikan video di bawah ini: