Menhub Prediksi Nagreg Kembali Macet di Hari Kedua Lebaran

Jalur Nagreg merupakan jalur tengah untuk menghubungkan masyarakat ke arah Tasikmalaya, Bandung, dan Garut.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Jun 2017, 19:06 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2017, 19:06 WIB
Angkutan Barang Non-Kepokmas Dilarang Lintasi Nagreg per Hari Ini
Pengemudi angkutan barang non-kepokmas bakal ditindak polisi meski mengeluarkan alasan tidak tahu. (Liputan6.com/Arie Nugraha)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi kemacetan di Kawasan Nagreg akan kembali teruarai di kedua lebaran. Hal ini terjadi karena banyak penduduk lokal dan pemudik yang melewati jalur Nagreg untuk bersilaturahmi .

"Nagreg itu lengang di hari pertama lebaran. Tapi mungkin hari kedua lebaran tidak lengang (macet), karena orang sudah mulai silaturahmi. Hari kedua (lebaran) yang padat," jelas Menteri Budi saat ditemui di kawasan Nagreg Jawa Barat, Sabtu (24/6/2017).

Seperti diketahui, setiap tahunnya, Jalur Nagreg merupakan jalur tengah untuk menghubungkan masyarakat ke arah Tasikmalaya, Bandung, dan Garut.

Jalur ini selalu dipadati oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat pada hari lebaran ataupun hari kedua lebaran. Banyak warga yang ingin bersilaturahmi ataupun berwisata dengan menggunakan jalur Nagreg.

Untuk itu, jalur Nagreg menjadi titik fokus bagi Kemenhub agar tidak terjadi lagi macet di jalur ini di hari lebaran, setelah lebaran dan pada arus balik.

"Nagreg ini merupakan wilayah yang kritis. Jadi nagreg  itu akan kita akan lakukan pengamatan yg lebih jauh dan kita akan koordinasi lebih lanjut dengan kepolisian," pungkas Budi Karya.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya