Jenazah Penyerang Anggota Brimob Belum Diambil Keluarga

Polri telah menginformasikan kepada keluarga pelaku terkait dengan keberadaan jenazah yang masih di Rumah Sakit Polri, Kramatjati.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Jul 2017, 20:16 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 20:16 WIB
Kondisi Lokasi Penusukan 2 Brimob. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)
Kondisi Lokasi Penusukan 2 Brimob. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah pelaku penyerangan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, kompleks Peruri, Blok M, Jakarta Selatan masih berada di Rumah Sakit Polri. Identitas dari jenazah tersebut juga sudah dikantongi oleh Polri dan diketahui bernama Mulyadi, warga Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pihaknya telah menginformasikan kepada keluarga pelaku terkait dengan keberadaan jenazah yang masih di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Masih ada di RS. Kita sudah komunikasi dengan keluarganya, apakah mau dimakamkan atau menyerahkan ke kepolisian," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Martinus menambahkan, Polri hingga kini masih menunggu respons dari keluarga pelaku, apakah akan mengambil jenazah untuk dimakamkan. Bila keluarga menolak mengambil jenazah Mulyadi, maka polisi bisa memakamkannya di tempat pemakaman umum.

"Kalau ditolak sama mereka (keluarga), menyerahkan ke kepolisian, nanti Polri yang akan memakamkannya. Bisa di mana saja dimakamkan, salah satu misalnya di Pondok Rangon," ucap Martinus.

 

 

 

 

 


Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya