Program Bedah Rumah Dikomplain Warga, Ini Kata Djarot

Djarot mengatakan bahwa program bedah rumah berbeda dengan renovasi dan pembangunan perumahan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Jul 2017, 12:45 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 12:45 WIB
Habibie dan Djarot Hadiri Tabur Bunga Korban Tragedi 98-Jakarta- Gempur M Surya-20170508
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal kabar adanya warga yang protes usai rumahnya dibedah oleh Pemprov DKI. Menurut Djarot, warga seharusnya ikut membantu dan mengawasi saat rumahnya dibedah agar tak ada komplain usai bedah rumah.

"Warga kita bantu, warga juga harus ikut bantu dong, pemilik juga harus awasin untuk rumahnya sendiri. Masa dia mau jadinya saja," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Dengan ikut mengawasi bedah rumah, lanjut Djarot, maka tak ada kesalahan di akhir. "Prosesnya dia harus ikut pas bangunnya juga ikut, jangan setelah jadi kemudian komplain. Ketika dia cuek, ada yang pintunya kurang," kata dia.

Mantan Walikota Blitar itu mengatakan bahwa program bedah rumah berbeda dengan renovasi dan pembangunan perumahan.

"Enggak kalau kita bangun rumah kamu minta seperti di properti perumahan  tambah ini tambah jni. Anda enggak bayar loh kita kita bantu. Oleh karena itu tolong yah jangan membayangkan bedah rumah seperti tinggal di perumahan," tegas Djarot.

Selain itu, kata Djarot, pihaknya juga sudah membantu pemasangan listrik di rumah bedah. Namun, pemilik harus membayar biaya listrik sendiri.

"Listriknya bayarnya kan ke PLN pasti bayar masa mau gratisan semuanya, kita bangun  sudah bantu berapa itu kalau mau hitung-hitungan berapa puluh juta. Masa enggak ada rasa bersyukurnya," ucap Djarot.

Djarot menegaskan, bila ada warga mengeluh rumah tak ada sekat, maka warga dan pemilik dapat bergotong royong membuat sekat sendiri.

"Ya bikin sekat sendiri dong," Djarot menandaskan.

 

 

 

 

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya