Misteri Jam Tangan di Mobil Ahli IT Hermansyah

Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho mengatakan, ada sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Jul 2017, 19:19 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2017, 19:19 WIB
Barbuk pengeroyokan
Barang bukti pengeroyokan ahli IT Hermansyah, Minggu (9/7/2017). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Depok - Sebuah jam tangan tertinggal di sebuah mobil Toyota Avanza putih yang dikendarai Ahli Informasi Teknologi (IT) Hermansyah. Belum diketahui pemiliknya, jam tersebut masih misteri.

Pantauan Liputan6.com, Polres Depok melanjutkan identifikasi kendaraan yang terparkir di belakang Rumah Sakit Hermina tersebut. Kali ini identifikasi dibantu Anggota dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur

Alhasil, ditemukan sebuah jam bermerek Oriflame yang berhenti di jarum angka 2. "Kami belum tahu (jam ini milik siapa)," ucap salah seorang anggota yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho mengatakan ada sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan. Antara lain jam, bercak darah serta sidik jari yang tertinggal di dalam mobil.

"Dari mobil kami angkat sidik jari maupun barang bukti yang kita duga milik pelaku juga. Sidik jari maupun darah kami angkat, kami identifikasi nanti akan diolah oleh tim kami," ujar dia.

Ahli Informasi Teknologi (IT) Hermansyah harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat. Dia diserang orang tidak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

"Tadi kami telah mengecek ke rumah sakit, bahwa korban Hermansyah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan," ucap Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/7/2017).

Firdaus menjelaskan, Hermansyah mengendarai Toyota Avanza saat hendak pulang sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil tersebut tiba-tiba diserempet saat melewati Tol Jagorawi KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.

"Lalu korban disuruh menepi oleh pelaku, kemudian pelaku menyuruh korban membuka pintu," ucap dia.

Korban yang turun langsung diserang para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. "Satu orang lainnya menggunakan sajam (senjata tajam)," ujar Firdaus.

Akibat kejadian tersebut, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya. "Ada di bagian kepala, leher, dan tangan. Korban dibawa ke RS Hermina Depok," Firdaus menandaskan.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya