Liputan6.com, Jakarta - Kasus bullying yang melibatkan siswi SMP di kawasan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tengah ditangani aparat kepolisian. Polisi mengaku sudah mendapatkan laporan atas kasus bullying yang sempat viral di media sosial tersebut.
"Iya sudah ada laporan," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim saat dihubungi, Jakarta, Senin (17/7/2017).
Da memastikan, tengah menindaklanjuti laporan tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus bullying itu.
Advertisement
"Udah, pokoknya sekarang lagi penyelidikan," ucap dia.
Sebelumnya, aksi bullying yang dilakukan sejumlah siswi SMP viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, terlihat seorang siswi remaja yang mengenakan seragam putih-putih dijambak dua pelajar seusianya.
Dengan disaksikan sekelompok remaja, seorang perempuan yang mengenakan seragam biru putih menghampiri korban. Setelah sampai pada hitungan ketiga, perempuan remaja itu tiba-tiba menjambak rambut korban yang berdiri di hadapannya dengan sangat keras.
Korban pun terjatuh. Bukannya melepas jambakan, pelaku justru makin beringas. Dia menjambak rambut korban hingga kepalanya terombang-ambing ke segala arah. Tak berhenti di situ, siswa lainnya ikut menjambak hingga kepala korban nyaris terbentur tembok.
Korban yang dikelilingi teman-teman pelaku hanya bisa pasrah. Mirisnya, terdapat adegan korban bersalaman dan mencium tangan pelaku yang justru diabadikan siswa lainnya yang berada di lokasi dengan menggunakan kamera ponsel.
Tak hanya itu, korban juga dipaksa mencium kaki salah satu siswa yang sempat menjambaknya. Alih-alih melerai (bullying) ini, sejumlah siswa yang ada di lokasi justru menyoraki dan bertepuk tangan.
Saksikan video di bawah ini: