SBY - Prabowo Sepakat Lakukan Gerakan Moral Kawal Rakyat

Prabowo bersama SBY dan sejumlah petinggi dari dua partai sepakat untuk membangun gerakan moral untuk mengawal kepentingan rakyat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Jul 2017, 23:55 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 23:55 WIB
20170727-prabowo-cikeas-sby 2
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Cikeas - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Prabowo bersama SBY dan sejumlah petinggi dari dua partai sepakat untuk membangun gerakan moral untuk mengawal kepentingan rakyat.

"Kami memikirkan gerakan moral dilakukan. Gerakan moral ini diperlukan manakala perasaan dan kepentingan rakyat dicederai," kata SBY di Puri Cikeas, Kamis (27/7/2017).

Menurut dia, bila pemerintah tidak lagi mendengar rakyat, maka pihaknya dan Gerindra wajib mengingatkan dan mengoreksi.

"Kami mengetahui, ikut merasakan, rakyat di seluruh Tanah Air perasaannya, kepentingannya, aspirasnya tidak lagi didengar oleh penyelengara negara, oleh pemerintah dan pemimpin, wajib hukumnya kita mengingatkan. Kita memberikan koreksi. Sah. Dan gerakan seperti ini juga secara moral dibenarkan," ucap SBY.

Koreksi yang dimaksud berkaitan dengan UU Pemilu yang baru saja disahkan DPR. SBY menilai, meski Demokrat dan Gerindra akan melakukan koreksi, hal tersebut akan dilakukan lewat jalur yang tepat yakni demokrasi.

"Apa yang kami lakukan baik bersama atau Gerindra dan Demokrat sendiri. Kami akan melakukan segala aktivitas dan gerakan beradab, yang bertumpu pada nilai demokrasi. Percayalah tidak akan pernah merusak negara. Sebab kalau tidak kami lakukan dengan proper, beradab, tidak demokrasi apalagi merusak negara, justru gerakan kami lah yang secara politik dan moral tidak baik," tutur SBY.

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya