Petugas Haji Cek Dapur Katering Jemaah di Mekah

Untuk musim haji tahun ini ada 28 perusahaan ketering yang akan melayani jemaah haji.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 31 Jul 2017, 21:22 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 21:22 WIB
Katering
Petugas haji sedang memantau dapur katering untuk jemaah haji di Mekah. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Mekah - Seksi pelayanan konsumsi jemaah haji meninjau dua perusahaan katering yang mendapat jatah menyediakan makan untuk jemaah Indonesia di Kota Mekah.

Dua perusahaan katering itu adalah Al Salami yang akan melayani 5 ribu jemaah, dan perusahaan ketering Sofaraa Altamyoz yang memberikan pelayanan konsumsi untuk 7 ribu jemaah.

Dalam peninjauan ini, tim yang dipimpin Kasie Katering Mekah Evy Nuryana memeriksa kesiapan dapur, bahan makanan, dan juga juru masak yang diharuskan orang Indonesia. Selain itu pekerja pendukung yang akan ikut membantu memasak untuk makan bagi para jemaah selama berada di Mekah.

"Pengecekan hari ini secara umun sudah siap baik tenaga kerja bahan baku dan bahan segar yang baru bisa disiapkan dekat pelaksanaan pelayanan," kata Evi kepada tim Media Center (MCH) 2017 yang ikut melakukan peninjauan di Mekah, Senin (31/7/2017).

Evy menerangkan, untuk musim haji tahun ini ada 28 perusahaan katering yang akan melayani jemaah. Perusahaan katering paling besar akan melayani 28.000 jemaah. sementara yang paling redah akan melayani 400 jemaah.

"Perusahaan ada 28, yang terbesar layani 24 ribu jemaah dan yang rendah layani 4 ribu jemaah," terang dia.

Saat meninjau dapur ketering Al Salami, terlihat sejumlah alat memasak dalam ukuran besar telah dipersiapkan. Juru masak utama Al Salami, Suparman adalah warga Indonesia yang berasal dari Kota Bogor, Jawa Barat.

Selama melayani jemaah, Suparman akan dibantu dua asisten yang juga warga Indonesia dan lebih dari 15 orang asisten yang merupakan warga pendatang yang lama menetap di Arab Saudi.

Sesuai kontrak yang telah disepakati, katering Al Salami akan menyajikan masakan dengan selera nusantara. Seperti ayam lada hitam, ayam panggang, rendang, dan dua menu baru yang wajib disiapkan, tempe bacem maupun tempe goreng dan juga ikan teri.

"Yang bantu saya di dapur ada 20 orang-orang lokal. Akan ada menu ikan teri dan kami sudah stok 30 kilogram," ujar dia.

Sementara di dapur ketering Sofaraa Altamyoz, terlihat juga perlengkapan masak dan bahan makan telah disiapkan. Pemanas makanan di dapur ini juga sudah mulai dipersiapkan.

Menurut salah satu juru masak bernama Imam Riswan, ada dua juru masak utama yang akan memandu 60 tim dapur untuk memasak kebutuhan bagi jemaah haji.

Seperti diketahui, jemaah haji akan mulai masuk ke Kota Mekah pada 6 Agustus 2017. Secara bertahap jumlah jemaah yang harus dilayani mencapai 204.000 jemaah. Selama di Mekah, jemaah akan mendapat jatah makan dua kali dan satu kali makanan ringan sebagai sarapan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya