Bye Bye Bemo, Welcome Bajaj Qute

Kini suara bising khas Bemo tak akan lagi terdengar. Bemo berganti wajah menjadi Bajaj Qute.

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 03 Agu 2017, 11:11 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 11:11 WIB
20160515- Bemo
Transportasi bemo di Tamansari, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - Selama 55 tahun Becak Motor atau Bemo wara-wiri di Ibu Kota. Kini suara bising khas Bemo tak akan lagi terdengar. Bemo berganti wajah menjadi Bajaj Qute.

Tahun 1962, Bemo menjadi transportasi andalan menggantikan becak kayuh tenaga manusia. Pengemudi tak perlu berpeluh keringat mengayuh becak. Penumpang pun lebih cepat sampai ke tujuan, meski harus beradu lutut saat duduk berhadapan dengan penumpang lain.

Namun kini tiba saatnya Bemo menyudahi kiprahnya. Tubuhnya diremukkan dan dipotong-potong menjadi bagian kecil hingga tak lagi dikenali. Yang tersisa hanyalah kenangan.

Giliran Bajaj Qute yang beraksi di tengah hiruk-pikuk kemacetan Jakarta. Mobil imut ini meluncur mulai Juli 2017. Jumlahnya terbatas 17 unit karena masih uji coba.

Sensasinya sungguh berbeda. Tanpa asap dan tanpa getar seperti saat naik bemo. Tak perlu lagi beradu lutut dengan penumpang lain. Seperti apa transformasi Bemo ke Bajaj Qute, simak selengkapnya dalam Infografis berikut ini.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya