Tangis Pengungsi Rohingya Saat Doa Bersama di Medan

Derai air mata tak mampu ditahan para pengungsi etnis Rohingya yang melakukan doa bersama.

oleh Mevi Linawati diperbarui 09 Sep 2017, 04:22 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2017, 04:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pengungsi Rohingya di Medan, Sumatera Utara berkumpul bersama untuk berdoa. Mereka mengharapkan keselamatan bagi keluarga yang masih berada di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Sabtu (9/9/2017), derai air mata tak mampu ditahan para pengungsi etnis Rohingya yang melakukan doa bersama di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara, Jumat siang, 8 September 2017.

Doa bersama ini digagas para pengungsi Rohingya, yang berada di kamp pengungsian menyusul konflik kemanusian yang banyak menewaskan warga sipil dan mengakibatkan gelombang pengungsi besar-besaran.

Doa bersama ini juga dihadiri perwakilan dari rumah detensi imigrasi Medan atau UNHCR, serta polisi.

Para pengungsi yang telah bermukim lebih dari 3 tahun di Indonesia ini mengaku belum dapat berkomunikasi dengan keluarga mereka yang masih berada di negara bagian Rakhine.

Mereka hanya dapat pasrah, berharap krisis kemanusian berkepanjangan ini segera berakhir dan kelak dapat kembali dipertemukan dengan keluarga terkasih.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya