8 Tahanan Polres Jakarta Barat Kabur Dini Hari Tadi

Para tahanan dapat keluar sel dengan menggergaji teralis.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Sep 2017, 11:56 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2017, 11:56 WIB
3 Tahanan Berbahaya Kabur dari Penjara Berkeamanan Ketat di AS
Tahanan kabur. Ilustrasi (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak delapan tahanan di Polres Jakarta Barat kabur dini hari tadi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, peristiwa ini terjadi pada pukul 03.30 WIB.

"Itu bukan napi, tapi tahanan yang ada di sana (Polres Jakbar). Kejadiannya sekitar 03.30 WIB tadi pagi. Ada delapan yang kabur," ucap Argo kepada Liputan6.com, Sabtu (16/9/2017).

Dia menuturkan, para tahanan dapat keluar sel dengan menggergaji teralis.

"Enggak dijebol, emang pakai bom dijebol. Itu digergaji teralisnya," jelas Argo.

Meski demikian, polisi masih menyelidiki asal gergaji yang dipakai tahanan untuk memotong teralis.

"Ya digergaji pakai gergaji. Nah dapatnya dari mana masih di dalami. Itu informasi yang baru saya terima," pungkas Argo.

Saksikan video di bawah ini:

 

Aksi Nekat Tahanan Kabur

Tahanan kabur juga terjadi Polsek Bengkalis beberapa waktu lalu. Lapuknya kusen pintu sel Polsek Bengkalis Kota dimanfaatkan tiga tahanan untuk kabur dengan cara mengikisnya, kemudian membobol ventilasi.

Para tahanan kasus narkotika dan pencurian sepeda motor ini raib di tengah gelapnya malam. Ketiganya lolos setelah melewati asrama polisi dan masuk ke semak-semak.

Kepala Kepolisian Resort Bengkalis, Ajun Komisaris Besar Polisi Abbas Basuni menjelaskan, anggotanya sudah disebar untuk mengejar para tahanan yang kabur ini. Setiap pintu masuk kabupaten sudah dijaga, termasuk memperketat pengamanan di pelabuhan.

"Kepada tahanan diimbau segera menyerah sebelum merugikan diri sendiri," kata mantan Kasubdit Registrasi dan Indentifikasi Direktorat Lalu Lintas Polda Riau ini, Kamis (14/9/2017) siang.

Dia menjelaskan, kaburnya tiga tahanan atas nama Muhammad Jarkasih (kasus Curanmor), Hery dan Henry Wibawa, keduanya tahanan kasus narkotika diketahui pada ‎Rabu, 13 September 2017 pukul 21.00 WIB. Kala itu, para personel polisi masih berada di kantor polsek tersebut, terutama petugas piket.

Sebelum kejadian, tepatnya pukul 20.30 WIB, seorang petugas mengecek sel yang berisi empat tahanan dan ketika itu masih lengkap. Petugas ini kembali lagi ke pos penjagaan untuk melaksanakan tugas seperti biasa.

Tak lama kemudian, didengar suara bising dari sel. Petugas ini curiga dan langsung mengecek sel. Rupanya tiga tahanan sudah berhasil keluar melalui ventilasi. Aparat pun langsung mengejar para tahanan yang kabur.

"Para tahanan ini lari dari belakang polsek menuju ke arah asrama polsek. Para tahanan ini hilang setelah masuk ke semak-semak," sebut Abbas.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari tahanan yang tak kabur, tiga tahanan yang kabur itu sebelumnya membuka teralis dengan cara mencongkelnya. Alat yang digunakan adalah sebuah kayu dari kusen lapuk yang sebelumnya dikikis para tahanan.

Sejak kabur tadi malam, para tahanan ini disebut Abbas belum berhasil ditangkap. Abbas sudah memerintahkan personel polsek, dibantu Polres Bengkalis untuk mencari para tahanan kabur ini.

"Pencarian juga dilakukan dengan mendatangi rumah keluarganya," Abbas menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya