Polisi Masih Siaga di Kantor LBH Jakarta

Kantor YLBHI sebelumnya dikepung massa setelah diduga menggelar acara soal PKI.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 18 Sep 2017, 05:55 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 05:55 WIB
YLBHI Didemo
Warga menutup jalan menuju Salemba, Jakarta Pusat, pasca-polisi membuarkan paksa di YLBHI. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah mengevakuasi 68 orang yang berada di dalam kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Kantor tersebut sebelumnya dikepung massa lantaran diduga menggelar acara soal PKI.

"Orang yang ada itu 68 orang didalam dan kita sudah bersama-sama melakukan evakuasi ke kantor Komnas Ham," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis di lokasi, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017) dinihari.

Idham menegaskan, sampai saat ini kepolisian masih akan berjaga di kantor YLBHI. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di kantor Komnas HAM.

"Prinsipnya, di dalam tadi aman dan semua bisa dievakuasi. Masih berjaga," ujar dia.

Sempat terjadi kericuhan dalam pengepungan tersebut. Polisi pun telah mengamankan puluhan orang serta sang provokatornya.

"Ada kurang lebih sekitar 45 orang diamankan dan beberapanya provokatornya kita tangkap," kata Idham.

Dia menerangkan, puluhan orang itu diamankan lantaran sejak awal sudah melakukan provokasi, untuk memaksa masuk ke gedung YLBHI. Selain itu, 45 orang itu diduga kuat juga yang mengawali tindakan anarkis yang berujung bentrok.

"Ini sudah kita ikuti sejak awal dan melakukan provokasi. Kalian rekan media juga bisa lihat kan bagaimana tindakan masa," tegas Idham.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

Tanggapan YLBHI

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) membantah menyelenggarakan kongres Partai Komunis Indonesia (PKI), atau diskusi yang mengarah pada bangkitnya komunisme.

"Tidak ada sama sekali diskusi atau kongres tentang komunisme. Acara yang kami selenggarakan murni diskusi sejarah dan pentas seni, yang menampilkan beberapa seniman," kata Yunita salah satu panitia acara tersebut dari YLBHI, Senin (18/9/2017).

Yunita menjelaskan kronologis acara hingga akhirnya dikepung massa. Dalam diskusi yang bertema Asik Asik Aksi tersebut beberapa narasumber menjelaskan tentang sejarah 1965, berdasarkan info dari akun Twitter resmi Kontras, @KontraS.

Dalam poster yang disebarkan LBH Jakarta yang beralamat di Jalan Diponegoro No 74, Menteng, Jakarta Pusat, tertulis ada penampilan musik, puisi, standup comedy, dan diskusi yang mengangkat kebebasan berekspresi dalam berdemokrasi.

Seperti dilansir Antara, Senin (18/9/2017), acara tersebut mengangkat tagar #DaruratDemokrasi #PolisiTakBerdaya.

Awalnya YLBHI menyelenggarakan sebuah diskusi kebangsaan yang diselingi acara kesenian, namun sekitar pukul 22.00 WIB ratusan massa yang mengatasnamakan diri dari beberapa lembaga masyarakat mengepung gedung (YLBHI) hingga Senin dini hari.

"Semakin malam massa semakin bertambah dan beberapa di antaranya sempat melempari kerikil ke dalam Gedung YLBHI," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya