Liputan6.com, Solo - Hari pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution semakin dekat. Pihak keluarga telah mengurus surat-surat pernikahan di KUA Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada pekan lalu.
"Perwakilan keluarga dalam hal ini, Pak Anto (kakak kandung Iriana Jokowi) telah ke KUA untuk mengurus surat-surat persyaratan pernikahan," kata Ketua KUA Banjarsari Basir di Kantor KUA Banjarsari, Senin (18/9/2017). Basir mengatakan, ketika mengurus berkas surat pernikahan Kahiyang di Kantor KUA Banjarsari, perwakilan keluarga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi jika dalam pengurusan surat itu tidak ingin diistimewakan.
"Pak Presiden seperti dikatakan Pak Anto berpesan dalam pengurusan surat ini ingin dilayani seperti warga biasa. Jangan diistimewakan dan jangan dibedakan," ujar dia menirukan perwakilan keluarga Presiden Jokowi.
Advertisement
Basir menambahkan, dalam pesan tersebut Presiden juga bilang jika dalam pengurusan surat persyaratan pernikahan Kahiyang Ayu masih ada kekurangan supaya melapor.
"Kalau persyaratan suratnya masih kurang ya ngendiko (berkata) kurang. Kalau komplit ya ngendiko komplit. Pesan Pak Presiden seperti itu," kata dia.
Ia mengungkapkan, semua persyaratan untuk pengajuan surat pernikahan juga diurus mulai dari tingkat RT hingga kelurahan, dan semuanya diurus oleh perwakilan keluarga.
"Pengantar dari RT hingga kelurahan semuanya lengkap. Bahkan, Pak Anto ke kantor (KUA) juga naik sepeda motor," ujar Basir.
Konsep Pernikahan
Â
Â
Anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu, akan menikah dengan Bobby Nasution pada 8 November 2017 mendatang. Pernikahan digelar di Solo dengan menggunakan adat Jawa.
Juru bicara keluarga Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan pernikahan digelar di Gedung Graha Sabha Buana. Konsep pernikahan sama dengan prosesi perkawinannya yang digelar 2015 lalu.
"Konsepnya simpel menggunakan adat Jawa seperti saya dua tahun lalu," kata dia kepada wartawan di rumah pribadi Presiden Joko Widodo di Sumber, Solo, Minggu, 17 September 2017.
Pemilik usaha Markobar ini merinci, prosesi pernikahan akan dimulai sejak 7 November, yakni dengan prosesi adat siraman dan midodareni. Lantas pada 8 November dilanjutkan dengan prosesi akad nikah dan resepsi.
"Persiapan untuk pernikahan sudah mencapai 80 persen," kata Gibran.
Â
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement