Liputan6.com, Purwakarta - Ribuan kader Partai Golkar Jawa Barat akan mendatangi kantor DPP Golkar kawasan Slipi, Jakarta, hari ini. Mereka rencananya akan menggelar demo agar DPP Partai Golkar segera keluarkan surat rekomendasi calon gubernur bagi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
"Kami sudah siapkan 10 bis untuk kader Golkar di Purwakarta, nanti di sana dari daerah lain juga ada," kata Sekretaris Golkar Purwakarta, Lalam Martakusuma, Senin (2/10/2017).
Baca Juga
Menurut Lalam, setidaknya 50 bis besar dari berbagai daerah di Jawa Barat akan datang serentak.
Advertisement
"Untuk kendaraan kecil yang menggunakan mobil pribadi juga banyak. Kalau yang terdata, ada sekitar 50 mobil pribadi berangkat ke DPP," ujar Lalam yang juga bertugas sebagai koordinator lapangan tersebut.
Lalam meminta massa agar datang setertib mungkin. Hal ini agar citra Partai Golkar terus terjaga.
"Saya tak mau ada masyarakat yang dirugikan akibat aksi ini. Saya harap semuanya berjalan lancar," ucapnya.
Massa yang datang berasal dari Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar‎.
"Kang Dedi punya relawan-relawan die hard di grass root. Sehingga justru yang datang merupakan mereka dari akar rumput Golkar," ucapnya.
"Jadi kita berangkat beriringan dari Purwakarta, sementara untuk daerah lain, agar berangkat disesuaikan dengan jarak tempuh menuju Jakarta," ujar Lalam.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Â
Koin untuk DPP Golkar
Aksi solidaritas untuk Dedi Mulyadi pun tak hanya dilakukan dengan demonstrasi ke Kantor DPP. Para pendukung Dedi Mulyadi di akar rumput juga mengumpulkan uang untuk diberikan pada DPP Partai Golkar.
Seperti yang dilakukan Rendi (16) warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang. Rendi mengumpulkan uang dari warga sekitar untuk disumbangkan ke DPP Golkar agar rekomendasi untuk Dedi‎ Mulyadi cepat keluar.
"Ini uang saya kumpulkan untuk Kang Dedi. Rencananya akan dikumpulkan dulu lalu dikoordinir untuk diberikan. Alhamdulillah warga di sekitaran rumah mengerti, dan mereka pun menyumbang demi Kang Dedi," ujarnya.
Meski sumbangan yang diberikan hanya berisi uang koin recehan hingga pecahan Rp 5.000. Namun antusias warga cukup positif.
Advertisement