Wiranto: Pengadaan Alutsista Boleh Saja Diaudit

BPK tengah melakukan audit investigasi untuk alutsista di Kementerian Pertahanan. Audit tersebut masih berjalan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Okt 2017, 18:33 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 18:33 WIB
Wiranto Hadiri Simposium Nasional Pemuda Indonesia
Menko Polhukam, Wiranto memberikan sambutan dalam acara Simposium Nasional Pemuda Indonesia, Jakarta, Rabu (30/8). Acara bertema "Peran strategis Pemuda Indonesia dalam penguatan Pancasila sebagai Bangsa dan Bela Negara". (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, audit terhadap pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) tidak perlu dimasalahkan.

"Nanti saya tanya dulu auditnya bagaimana. Kalau audit, saya enggak ada masalah," ucap Wiranto usai bertemu dengan Duta Besar India untuk Indonesia di kantornya, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Dia menegaskan, tak ada yang melarang itu diaudit. Bahkan, dirinya memperbolehkannya.

"Pengadaan alutsista diaudit boleh-boleh saja," ungkap Wiranto.

Soal sempat adanya keberatan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dia meminta penjelasan alasan keduanya kenapa keberatan.

"Tanya dulu menolaknya kenapa," Wiranto memungkasi.

Sempat Ditolak

BPK tengah melakukan audit investigasi untuk alutsista di Kementerian Pertahanan. Audit tersebut masih berjalan.

Anggota VI BPK Haris Azhar mengatakan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sempat menolak audit anggaran alutsista. Namun, setelah berkoordinasi dengan Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan, maka audit tersebut dapat dilakukan.

"Kalau ada aset negara satu rupiah pun yang tidak bisa kita periksa itu bisa menyebabkan kementerian itu bisa kita jadikan disclaimer. Itu yang membuat akhirnya mereka mempersilakan," jelas Hariz Azhar.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya