Kakek Cak Imin Terima Penghargaan Pahlawan Santri

Penghargaan Pahlawan Santri diberikan langsung oleh Pengasuh Ponpes Darul Muttaqien, Bogor, KH Matrajo.

oleh Muhammad Ali diperbarui 22 Okt 2017, 21:12 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2017, 21:12 WIB
Muhaimin Iskandar-Cak Imin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan sambutan saat merayakan ulang tahunnya sekaligus melauncing dua buku di DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, Minggu (24/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari santri 2017, ulama besar sekaligus pejuang dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri didaulat menerima penghargaan Pahlawan Santri dalam Penganugrahan Santri of The Year 2017.

KH Bisri tersebut merupakan Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Ia juga merupakan kakek dari Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Penghargaan Pahlawan Santri diberikan langsung oleh Pengasuh Ponpes Darul Muttaqien, Bogor, KH Matrajo kepada anak almarhum yakni Hj Muhassonah Hasbullah, mewakili keluarga yang juga ibunda dari Cak Imin.

Menurut KH Matrajo, nominasi Pahlawan Santri diberikan khusus untuk para ulama sepuh yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Siapa yang tidak mengenal KH Bisri Sansuri, beliau merupakan salah seorang tokoh ulama Indonesia yang selalu berada di garda terdepan melawan penjajahan. Kuat dalam Ilmu Fiqih dan selalu mendahulukan kesatuan dan persatuan umat," kata KH Matrajo di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Minggu (22/10/2017).

Selain nominasi Pahlawan Santri, ada nominasi 10 lain yang diumumkan dalam acara tersebut.

Nominasi Santri Inspiratif Bidang Dakwah diraih KH Anwar Zahid dari Bojonegoro Jawa Timur, Nominasi Santri Inspiratif Bidang Seni dan Budaya diberikan kepada Habib Syekh Abdul Qadir Assegaf yang merupakan Penggiat Seni Sholawat dari Solo.

Selain itu, Nominasi Santri Inspiratif Bidang Pendidikan disabet oleh KH Abd A’la yang merupakan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Nominasi Santri Inspiratif Bidang Wirausaha/Entrepreneur diraih Nanang Qosim Yusuf dari Banten, Nominasi Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Dalam Pemerintahan diraih Saifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur,

Nominasi Pesantren Salaf Inspiratif diraih Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Nominasi Pesantren Modern Inspiratif didapat Pesantren Ummul Qurro Al Islami Leuwiliang Bogor, Nominasi Pesantren Entrepreneur Inspiratif didapat Pesantren Agribisnis Al Hikmah 2 Benda Brebes, dan Nominasi Santri Berprestasi Internasional diraih Izza Nur Layla, yang merupakan Santri Pesantren Nuris Jember yang juga Juara Internasional Kompetisi Agribisnis.

 

Tanggapan Cak Imin

Di lokasi berbeda, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh santri se-Indonesia yang telah mendaulat kakeknya sebagai Pahlawan Santri.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh santri di Indonesia. Apa yang telah diajar dan diamalkan KH Bisri Sansyuri sudah seharusnya kita lanjutkan dan jaga, jangan sampai nilai-nilai yang telah ditanamkan rusak oleh ajaran lain yang ingin merusak NKRI," kata pria yang akrab disapa Cak Imin.

Menurut dia, Santri of The Year 2017 memang dimaksudkan untuk menemukan dan menampilkan tokoh atau figur pria dan wanita yang telah memberikan sumbangsih prestasi dalam bentuk gagasan inovatif dan sekaligus kerja nyata bagi pembangunan bangsa dan negara tercinta ini.

Selain itu, kata Cak Imin, Santri of The Year 2017 diharapkan mampu membangkitkan motivasi dan dapat memberikan suri tauladan bagi generasi muda serta masyarakat umum untuk lebih giat membangun bangsa dan negara Indonesia.

Cak Imin menambahkan, Santri of The Year 2017 juga sebagai ajang pengenalan kreatifitas seni santri sekaligus ajang silaturahim para santri.

"Karena lahirnya bangsa dan negara Republik Indonesia adalah hasil dari ijtihad panjang para Ulama-Santri," ujar Cak Imin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya