Ini Modal Dedi Mulyadi Maju Pilgub Jabar 2017

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon Gubernur Jawa Barat yang kuat. Dedi pun mengaku siap menghadapi pertarungan di Pilkada Serentak 2018.

Dia bahkan mengaku punya jurus jitu untuk menyejahterakan dan memajukan masyarakat Jawa Barat. Hal itu pula yang akan menjadi modalnya memenangkan Pilkada Jabar 2018.

"Menyejahterakan masyarakat melalui program yang bersinergi," kata Dedi Mulyadi melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin 23 Oktober 2017.

Dia menerangkan, program sejahtera untuk lingkup personal akan mengembangkan jaminan-jaminan kesehatan yang harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Sebab itu, dia berniat menghadirkan tenaga medis di setiap desa atau disebut dengan satu dokter satu desa.

"Itu adalah mengembangkan jaminan-jaminan pelayanan terhadap masyarakat penyiapan dokter di setiap desa," terang Dedi.

Selain itu, Dedi mengaku akan menjamin ketersediaan makanan berkualitas untuk masyarakat menengah ke bawah. Juga jaminan atas pendidikan yang merata di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Jaminan penyediaan beras berkualitas untuk rakyat miskin, kemudian jaminan pendidikan merata di seluruh desa serta peningkatan peningkatan kesejahretaan aparatur desa," ujar Dedi Mulyadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ketua DPD I Golkar Jabar itu juga akan menyejahterakan warga dengan mewujudkan pembangunan nyata pada sektor transportasi, pertanian dan perikanan.

"Menyejahterakan melalui infrastruktur publik dengan mengembangkan sarana transportasi darat dan transportasi air di Jabar," tutur Dedi Mulyadi.

Selain layanan publik di sektor transportasi, dia melirik potensi lainnya, yakni sektor pertanian dan perikanan.

Pada sektor pertanian, dia akan memacu pertumbuhan sistem irigasi di Jabar yang selama ini jarang mendapat perhatian secara khusus.

"Pada sektor perikanan, mendorong pertumbuhan dan perkembangan nelayan di Jabar baik di utara (Jabar) maupun di selatan (Jabar) melalui modernisasi nelayan, mulai pengembangan kapal tangkap ikan penangkap ikan kemudian pengembangna infrastruktur pasar-pasar ikan termasuk transportasi pasar ikan dengan daerah-daerah tujuan pemasaran ikan," tutup Dedi.