Dinding Beton Proyek MRT yang Jatuh Telah Dipinggirkan

Dinding material beton proyek Mass Rapit Transit (MRT) jatuh di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Jumat 3 November 2017 malam.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 04 Nov 2017, 06:27 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 06:27 WIB
mrt
Dinding beton proyek MRT jatuh mengenai sepeda motor di Jalan Wijaya II Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2017) malam. (TMC Polda Metro Jaya)

Liputan6.com, Jakarta - Dinding material beton proyek Mass Rapit Transit (MRT) jatuh di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Jumat 3 November 2017 malam. Material tersebut telah dipinggirkan agar tidak mengganggu lalu lintas di jalan tersebut.

"Sudah sejak semalam," ujar operator Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Bripda Fardy, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (4/11/2017).

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmat mengatakan, Jumat 3 November dilakukan pemasangan OCS Parapet dengan beban 3 ton menggunakan crane truck berkapasitas 10 ton dengan posisi di atas deck girder proyek MRT Jakarta di Jalan Wijaya II. Hal itu dilakukan pukul 21.00 WIB.

Dia menjelaskan, saat pemasangan, petugas menutup separuh jalan, disiagakan flagman, dan dijaga pihak keamanan.

"Ketika setting ocs parapet sedang berlangsung, tiba-tiba crane truck tersebut tidak stabil dan ocs parapet jatuh ke jalan, melewati batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh," kata Hikmat dalam keterangan tertulisnya.

Hikmat menjelaskan, Ocs parapet tidak langsung terjun ke jalan karena tertahan oleh crane truck dan parapet yang telah terpasang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya