Pelaku Teror New York Mengaku Terinspirasi ISIS

Kepolisian New York berhasil meringkus sekaligus menyelamatkan pelaku bom di Terminal Subway Manhatan, New York, Amerika Serikat.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 12 Des 2017, 06:53 WIB
Diterbitkan 12 Des 2017, 06:53 WIB

Liputan6.com, New York - Kepolisian New York atau NYPD berhasil meringkus pelaku bom di Terminal Subway Manhatan, New York, Amerika Serikat. Tersangka yang diketahui bernama Akayed Ullah menderita luka bakar serius di tangan dan perut.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Selasa (12/12/2017), polisi menyebut tersangka yang berusia 27 tahun itu telah tinggal di Brooklyn selama tujuh tahun terakhir.

Dalam penyelidikan polisi, tersangka menuturkan terinspirasi ISIS. Namun belum ada bukti tersangka memiliki hubungan langsung dengan ISIS.

Tersangka mengaku aksi terornya dilatarbelakangi balas dendam karena menggangap Amerika Serikat bertanggung jawab dalam kehancuran Bangladesh. Sejauh ini polisi masih menggali keterangan saksi-saksi di lokasi maupun di sekitar tempat tinggal tersangka.

Ledakan terjadi di Terminal Subway Manhattan, dekat Time Squares, saat jam sibuk pada Senin pagi waktu setempat. Ledakan yang berasal dari bom pipa ini melakukai empat orang termasuk pelaku. Polisi New York menyebut bom tersebut termasuk dalam kategori berdaya ledak rendah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya