Arab Saudi Tangkal Rudal Pemberontak Houthi Yaman

Arab Saudi mencegat sebuah rudal yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman ke arah selatan Kota Riyadh pada Selasa, 19 Desember 2017.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 21 Des 2017, 05:01 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 05:01 WIB

Liputan6.com, Riyadh - Arab Saudi mencegat sebuah rudal yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman ke arah bagian selatan Kota Riyadh pada Selasa, 19 Desember 2017. Kelompok Houthi menyebut rudal balistik tersebut ditargetkan pada sejumlah petinggi Arab Saudi yang tengah mengikuti rapat di Istana Yamama di Ibu Kota Riyadh.

Istana Yamama kerap digunakan Raja Salman untuk pertemuan mingguan dan menerima tamu atau utusan dari berbagai belahan dunia. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Kamis (21/12/2017).

Sementara itu, sebanyak 12 orang tewas dalam kecelakaan di Meksiko pada Selasa, 19 Desember 2017 waktu setempat. Kejadian bermula ketika bus yang membawa penumpang menuju reruntuhan kuil suku Maya terbalik di salah satu ruas jalan di Meksiko.

Belum diketahui asal para korban tewas. Namun, 20 korban luka termasuk tujuh warga Amerika Serikat dan dua warga Swedia. Para korban di antaranya para penumpang dari dua kapal pesiar Celebrity Equinox dan Serenade of The Seas dari perusahaan kapal pesiar Royal Carribean.

Sementara itu, pengadilan Eropa yang berbasis di Luxembourg menyatakan Uber merupakan perusahaan taksi biasa dan bukan perusahaan teknologi. Oleh karena itu, Uber harus mengikuti aturan yang berlaku terhadap taksi.

Putusan ini langsung disambut gembira para sopir taksi di Barcelona, Spanyol. Sebab, pengadilan soal Uber berawal dari keluhan yang dilakukan oleh Asosiasi Sopir Taksi Barcelona yang ingin mencegah Uber masuk ke kota mereka.

Putusan pengadilan Uni Eropa soal Uber ini bisa mempengaruhi jenis layanan berbasis aplikasi sejenis di sekitar Uni Eropa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya