Sandiaga Ingin Tanah Abang Jadi Pusat Belanja Terbesar di Asia

Tanah Abang turut menjadi target perbelanjaan banyak pembeli yang berasal dari daerah lain selain dari Jakarta.

oleh Anendya Niervana diperbarui 30 Des 2017, 08:10 WIB
Diterbitkan 30 Des 2017, 08:10 WIB
Pedagang memadati trotoar di depan Stasiun Tanah Abang (Liputan6.com/Anendya Niervana)
Pedagang memadati trotoar di depan Stasiun Tanah Abang (Liputan6.com/Anendya Niervana)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan, salah satu tujuan penataan kawasan Tanah Abang adalah menjadikan pedagang lebih sejahtera.

"Kita harapkan mereka akan naik. Usaha mikro jadi kecil, kecil jadi menengah, menengah jadi besar," ujar Sandi saat pemaparan hasil evaluasi penataan kawasan Tanah Abang di Ruang Pantau Smartcity, Balai Kota Jakarta (29/12/2017). Evaluasi didasarkan data dan pantauan dari Jakarta Smart City selama dua minggu sebelum penataan dan satu minggu selama penataan.

Sandi menegaskan, performa UKM sangat penting dalam menggerakkan perekonomian negara.

"UKM kontribusinya tidak perlu ditanyakan lagi. UKM sekarang adalah harapan untuk kita menggerakkan perekonomian. Kita menciptakan lapangan kerja di 2018," ujar Sandi.

Sandi kagum dengan etos kerja yang ditunjukkan UKM. Menurut dia, UKM selalu menjalankan kegiatan ekonomi tanpa memikirkan dampak dari tahun politik, tidak seperti pengusaha besar.

"Mereka tidak pernah menunggu tahun politik. Mereka terus beraktivitas usaha, tidak seperti pengusaha besar yang lainnya, seperti kawan-kawan saya, mereka selalu menunggu... menunggu... wait and see. Mereka (UKM) terus beraktivitas menyerap lapangan kerja," ucap Sandi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daya Tarik Tanah Abang

Pedagang memadati trotoar di depan Stasiun Tanah Abang (Liputan6.com/Anendya Niervana)
Pedagang memadati trotoar di depan Stasiun Tanah Abang (Liputan6.com/Anendya Niervana)

Menurut Sandi, Tanah Abang memiliki daya tarik yang berbeda dari kawasan perbelanjaan lainnya karena tidak pernah sepi pengunjung.

"Di saat tempat lain mengatakan, "wah sepi enggak ada pengunjungnya", Tanah Abang ini menjadi sebuah anomali dari fenomena daya beli masyarakat Indonesia, terutama Jakarta. Tanah Abang jadi magnet dan daya tarik bagi semuanya," ucap Sandi.

Sandi pun bercita-cita bahwa penataan kelak mengarahkan Tanah Abang menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara.

"Nah, penataan ini tentunya ingin bahwa longterm Tanah Abang ini akan menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara," ujar Sandi.

Harapan Sandi bukan tanpa alasan. Politikus Gerindra itu menemukan bahwa Tanah Abang turut menjadi target perbelanjaan banyak pembeli yang berasal selain dari Jakarta.

"Ternyata kami juga mendapatkan angka bahwa lebih dari 25 persen daripada pengusaha fashion itu mendapat sumber raw materialnya atau bahan bakunya dari Tanah Abang. Jadi ini sangat penting sekali dalam rantai nilai UKM yang bergerak terutama di bidang fashion dan kuliner," ucap Sandi.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya