Pengamat: Bu Susi dan Pak Anies Harus Sinergi soal Air Jakarta

Husna menyatakan, masalah pencemaran air sungai, danau, dan waduk di Jakarta memang belum tuntas.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 03 Jan 2018, 18:04 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 18:04 WIB
Waduk Sunter
Petugas menggunakan alat berat mengeruk endapan lumpur di Danau Sunter, Jakarta. Rabu (20/12). Pengerukan dilakukan sebagai langkah antisipasi banjir seiring datangnya musim hujan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerhati lingkungan Husna Anwari meminta Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti bersinergi dalam menangani masalah pencemaran air danau, sungai, dan laut Jakarta. Aksi saling tantang yang sempat mencuat di publik dinilai akan berimbas kurang baik bagi dua institusi tersebut. 

"Harus bersinergi agar air yang tercemar bisa jadi air kehidupan kembali," ujar Husna melalui pesan tertulis, Rabu (3/1/2017).

Managing Director PT HAS Environmental ini menambahkan, masalah pencemaran air sungai, danau, waduk di Jakarta memang belum tuntas.

"Jakarta penduduknya paling padat, tapi sulit untuk mencari air bersih. Kondisi di Jakarta itu air bawah tanahnya saja sudah banyak yang tercemar," ujar dia.

Banyak air danau dan sungai berwarna hitam, berbau, serta banyak mengandung polutan dan bakteri. Husna sempat meninjau beberapa lokasi, seperti Danau Sunter, dan hasilnya masih belum baik.

"Sudah bersih dari sampah besar. Tapi saya sudah survei langsung, air tercemar grade 4," ungkap Husna.

 

Berharap Bisa Segera Diatasi

Yusron Fahmi/Liputan6.com
Husna Anwari minta Anies Baswedan dan Menteri Susi Pudjiastuti bersinergi tangani pencemaran air Jakarta.

Husna menambahkan, pencemaran yang terjadi di sungai dan reservoir juga akan bermuara dan menyebabkan pencemaran perairan pesisir dan laut.

Ia pun berharap agar bisa segera dikendalikan agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

"Jadi Bu Susi dan Pak Anies Baswedan harus sama-sama berpikir positif supaya dapat memfasilitasi rakyat mendapatkan air bersih," ujarnya.

Selesaikan Bertahap

Pembersihan Danau Sunter
Pasukan oranye mengumpulkan sampah dan daun kering di pinggiran Danau Sunter, Jakarta, Rabu (27/12). Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan terkait rencana Pemkot Jakarta Utara menggelar perayaan tahun baru di Danau tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menantang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk menyulap danau-danau di Jakarta bisa seindah danau-danau di Jenewa.

Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan siap menjadikan danau-danau di Jakarta menjadi bersih dan bening. Hanya saja, Anies menyebut akan melakukannya satu per satu.

"Kami bilang gini, insyaallah satu-satu. Kami ingin agar danau-danau di Jakarta ini, tempat kami menampung air, menjadi tempat yang jernih bersih," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 29 November 2017.

Dia mengatakan, Pemprov DKI akan memilih salah satu danau untuk dibersihkan, seperti danau di Jenewa.

Di sisi lain, mantan Mendikbud itu juga akan meminta bantuan Menteri Susi untuk membantu membersihkan perairan Kepulauan Seribu.

"Kami minta bantuan juga ke Bu Susi. Bantu  bersihin perairan. Karena kemarin saya ke Pulau Seribu, itu sampahnya luar biasa. Dan kami akan siapkan juga kapal-kapal untuk pembersih sampah," ucap Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya