Putra Habib Abdurrahman Kwitang: Mohon Doanya untuk Almarhum

Habib Abdurrahman wafat di RS Haji Pondok Gede dalam usia 76 tahun.

oleh Anendya Niervana diperbarui 16 Jan 2018, 06:06 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 06:06 WIB
Anendya/Liputan6.com
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno takziyah ke rumah duka Habib Abrurrahman. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Putra almarhum Habib Abdurrahman, Habib Ali memohon doa dan maaf untuk melepas kepergian ayahandanya. Habib Abdurrahman atau dikenal dengan Habib Kwitang wafat di RS Haji Pondok Gede dalam usia 75 tahun.

"Saya minta supaya segenap muslimin ya yang tau yang mendengar mohon mendoakan almarhum semoga diampuni segala kesalahan-kesalahannya," pesan Habib Ali di rumah duka, Kwitang, Senin malam 15 Januari 2018.

Dia juga berharap agar iman dan keislaman sang ayah diterima oleh Yang Maha Kuasa. Habib Ali tak lupa berdoa supaya Pendiri Islamic Center Indonesia itu mendapatkan tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.

Habib Ali membenarkan kabar yang beredar jika ayahnya berpulang setelah adzan isya. "Itu meninggal di rumah sakit, setelah iqomah sholat isya," ungkap Habib Ali.

Ali mengenang sosok sang ayah memiliki pergaulan yang luas. Menurut Ali, ayahnya itu juga memiliki pribadi yang tegas.

"Mungkin yang bisa dikenang oleh jamaah ya itu, ya ([Habib Kwitang]((Habib Kwitang) "")) dai dia," tutup Ali.

 

Sakit Komplikasi

Dukacita
Ilustrasi ucapan dukacita (bunga-floristkarawang.blogspot.com)

Tidak hanya meninggalkan seorang putra, Habib Abdurrahman juga ayah dari seorang putri bernama Syarifah Nazwa. Penerus dari pendiri Majelis Ta'lim Al Habib Ali Al-Habsyi Kwitang ini wafat setelah menderita komplikasi yang kian menggerogoti kesehatannya di usia 75 tahun.

Ia juga memastikan jenazah akan disemayamkan di Makam Al Habib Ali bin Abdurrahman al Habsyi di Masjid Al Riyadh.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya