Sandiaga Turut Berduka Kader Gerindra Tertembak Brimob

Sandiaga Uno turut berduka cita atas tewasnya kader Partai Gerindra, Fernando Alan Joshua Wowor.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Jan 2018, 18:21 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2018, 18:21 WIB
Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)
Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut berduka cita atas tewasnya kader Partai Gerindra, Fernando Alan Joshua Wowor. Pelaku penembakan diduga merupakan anggota Brimob berinisial AR dan berpangkat Briptu.

"Saya sangat berkabung, berduka cita kader terbaik yang selama ini ikut berjuang dengan kami gugur di Bogor. Jadi kami prihatin," ujar Sandiaga di Jakarta, Minggu (21/1/2018).

Kendati begitu, dia meminta agar masyarakat tidak berspekulasi terlebih dahulu soal kejadian ini. Sandiaga menyerahkan proses pengusutan kasus kepada aparat kepolisian.

"Jangan berspekulasi, jangan berburuk sangka dulu biarkan investigasi berjalan. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan kami berdoa untuk memudahkan insya Allah yang ditinggalkan tetap tabah dan semangat," ucapnya.

Sebelumnya, Fernando Alan Joshua Wowor tewas setelah tertembak di dada saat terlibat keributan dengan Briptu AR di Lipps Club Bogor Jalan Sukasari 3, Bogor Timur, Kota Bogor Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB.

Fernando asal Desa Talete Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara ini tidak dapat tertolong saat mendapat penanganan dokter RS Vania.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat korban bersama teman-temannya menggunakan mobil hendak masuk ke parkiran Lipss Club Bogor sekitar pukul 02.00 WIB.

Di depan pintu masuk parkiran, mobil yang dikemudikan FAJW terhalang motor Briptu AR yang hendak keluar club bersama seorang perempuan. Karena tidak ada yang mau mengalah, korban dan teman-temannya keluar dari mobil hingga mereka terlibat cekcok.

Briptu AR lantas mengeluarkan senjata api. Namun tak lama kemudian, korban berupaya merebut pistol AR. Saat berebut senjata api itu terdengar suara letusan yang ternyata mengenai dada korban.

Teman-temannya korban yang mengetahui kejadian itu langsung mengeroyok Briptu AR hingga babak belur.

Berebut Senjata

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Di depan pintu masuk parkiran, mobil yang dikemudikan FAJW terhalang motor Briptu AR yang hendak keluar club bersama seorang perempuan. Karena tidak ada yang mau mengalah, korban dan teman-temannya keluar dari mobil hingga mereka terlibat cekcok.

Briptu AR lantas mengeluarkan senjata api. Namun tak lama kemudian, korban berupaya merebut pistol AR. Saat berebut senjata api itu terdengar suara letusan yang ternyata mengenai dada korban.

Teman-temannya korban yang mengetahui kejadian itu langsung mengeroyok Briptu AR hingga babak belur.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya