Penemuan Mayat Wanita dalam Sumur Gemparkan Warga Yogyakarta

Penemuan jenazah berawal dari kecurigaan warga yang melihat adanya sebuah kendaraan yang berhenti di lokasi kejadian pada malam hari

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 22 Jan 2018, 13:50 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 13:50 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Desa Glagah, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta digemparkan dengan penemuan mayat wanita di sebuah sumur yang berada di area ladang. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi penemuan jenazah untuk menonton upaya aparat kepolisian dan tim Sarlinmas Pantai Glagah mengeluarkan jenazah dari dalam sumur.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (22/1/2018), meski sempat kesulitan, petugas gabungan akhirnya mengeluarkan jenazah dari dalam sumur yang sempit. Saat diperiksa, tim identifikasi tidak menemukan identitas korban. Diperkirakan, korban berusia 30 tahun dengan ciri-ciri rambut berwarna pirang, berkulit putih, memakai kaos
warna coklat dan memiliki tato di paha kanan. Aparat kepolisian juga menemukan adanya luka senjata tajam di leher dan luka lebam di wajah.

Penemuan jenazah berawal dari kecurigaan warga yang melihat adanya sebuah kendaraan yang berhenti di lokasi kejadian pada malam hari, namun saat itu warga tidak berani mendekat. Setelah pada pagi hari, warga baru melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian tersebut. Dalam penyelidikan dengan cara memeriksa sidik jadi, diketahui korban bernama Sri Iswanti, seorang mahasiswi asal Purworejo, Jawa Tengah.

Berdasarkan identitas korban, aparat Polres Kulonprogo menjalin kerjasama dengan Polres Purworejo untuk menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Target penyelidikan adalah orang yang terakhir kali mendekati korban yang bekerja sebagai pemandu lagu di tempat hiburan.

Aparat kepolisian selanjutnya menangkap pelaku pembunuhan, tersangka bernama Asiman adalah kekasih korban. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku membunuh karena emosi lantaran korban menjalani hubungan dengan
lelaki lain.

Dalam pengakuannya, tersangka mengajak korban jalan-jalan ke Pantai Glagah. Saat itu, keduanya cekcok hingga terlibat saling pukul. Saat korban berjalan menjauhi, pelaku melemparnya dengan batu hingga mengenai tengkuk dan terjatuh.

Lantaran panik, korban tak lagi bergerak, lalu tersangka mencari lokasi untuk membuang jenazahnya. Tak jauh dari lokasi tersebut, pelaku menemukan sumur dan membuang jenazah korban ke dalam sumur. Namun sepandai-pandai menyembunyikan bangkai, kasus itu akhirnya terkuak dan tersangka harus bertanggung jawab di hadapan hukum.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya