Alasan Polisi Kejar Penanduk Polantas di Matraman

Polisi kini mendalami kasus pengendara mobil yang melawan polantas di simpang Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Feb 2018, 16:33 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 16:33 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi kini mendalami kasus pengendara mobil yang melawan polantas di simpang Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Pria berkepala botak itu nekat melampiaskan emosinya dengan menanduk petugas yang bertugas mengatur pengalihan arus di kawasan tersebut.

Kanit Lantas Polsek Matraman Iptu Didik menyampaikan, tim dari Polres Jakarta Timur sedang mengejar pengendara tersebut dengan melacak alamat tinggal melalui plat nomor polisi mobilnya.

"Koordinasi sama Reskrimnya," tutur Didik saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Menurut Didik, memang pada saat kejadian tidak ada penindakan dari polantas di lapangan. Hal itu lantaran atasan dari petugas yang berjaga kebetulan sedang tidak berada di lokasi. "Kemarin waktu pertimbangan yang di lapangan kan namanya anggota, enggak ada perwiranya ya bingung gitu lho," jelas dia.

Kondisi yang memanas saat itu membuat polantas di lokasi meredam secara persuasif dan memilih melepaskan pengendara arogan itu. Namun, ternyata ada rekaman video yang mendadak viral sehingga kejadian itu menjadi sorotan.

"Tanggapan dari pimpinan itu kok, kasarnya tuh, kok enggak diapa-apain gitu loh," kata Didik.

 

Viral

Polisi Tilang Pengendara Yang Melanggar Aturan Jalur Khusus Sepeda Motor
Polisi melakukan tindakan tilang kepada pengendara motor yang melanggar aturan jalur khusus di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/2). Pengendara yang melanggar, ditilang dengan denda maksimal Rp 500 ribu. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Terlebih, ada penolakan dari pengendara itu saat diminta menunjukkan surat-surat berkendara. Atas pertimbangan lanjutan, polisi memilih untuk menyelesaikan kejadian itu dengan mencari terlebih dahulu di mana pengemudi itu sekarang.

"Sekarang, ya waktu itu kan sudah sempat diminta surat-suratnya tapi tetep dia ngeyel. Ditegur begitu saja. Ya kan enggak ada pikiran mau viral begitu. Saya juga pikir setelah dia pergi masalah selesai. Tahunya ada yang videoin sampai viral seperti ini," Didik menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya