Menteri Yasonna Sebut CPNS Kemenkumham Orang-Orang Terpilih

Dari 1,1 juta orang yang mendaftar dari seluruh Indonesia, hanya 17.526 yang diterima Kemenkumham.

oleh Arya Prakasa diperbarui 21 Feb 2018, 10:53 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2018, 10:53 WIB
yasonna
1.414 CPNS di lingkungan Kemenkumham mendapatkan pembekalan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2018). (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Bandung - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberikan pengarahan kepada ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Dari 1,1 juta orang yang mendaftar dari seluruh Indonesia, hanya 17.526 yang diterima.

"Oleh karenanya Anda merupakan orang-orang terpilih dari 1,1 juta. Banyak anak-anak bangsa yang mencari pekerjaan, jadi tunjukkan bahwa kalian memang orang yang terpilih," kata Yasonna di Sport Center Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Rabu (21/2/2018).

Dia mengatakan, bahwa dalam tahap seleksi penerimaan CPNS di Kemenkumham tidak memungut biaya sepeser pun. Namun, dia mengatakan apabila ada peserta yang diminta biaya, maka segera laporkan.

"Kami sudah terapkan seleksi penerimaan yang bersih dan ketat. Anda sebagai moral force untuk pembaharuan di Kemenkum HAM," ujar Yasonna Laoly.

Agen Perubahan Baru

Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/1). Yasonna diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ASS dalam penyidikan dugaan korupsi proyek e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Yasonna berharap para pegawai baru di lingkungan Kantor Kemenkumham bisa menjadi agen perubahan yang baru. Sementara untuk Kemenkumham Jawa Barat, sebanyak 1.414 orang telah diterima menjadi CPNS.

"Saya bilang pada Menpan RB, kami butuh tenaga-tenaga baru untuk di Lapas, di Imigrasi. Ini pertama Kemenkum HAM menerima CPNS sebanyak ini. Jika ternyata setelah penambahan ini pelayanan masih kurang, masih brengsek, percuma kalian kami terima," ujar Yasonna Laoly.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya