Usai Longsor Brebes, Polisi Galang Dana untuk Bantu Korban

Warga Desa Pasir Panjang, Brebes mulai mengalami krisis air bersih usai longsor pada Kamis, 22 Februari 2019.

oleh Sunariyah diperbarui 27 Feb 2018, 09:14 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018, 09:14 WIB

Fokus, Brebes - Tim SAR gabungan yang dibantu warga, kembali mencari korban longsor di Desa Pasir Panjang, Brebes, Jawa Tengah. Selain itu, warga juga mulai mengalami krisis air bersih, usai longsor pada Kamis, 22 Februari 2019.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (27/2/2018), pencarian korban longsor di Desa Pasir Panjang, difokuskan pada tiga titik hingga ke Sungai Cileuwe. Dilaporkan salah seorang warga, melihat jasad korban di sungai tersebut. Kemudian, pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan dibantu warga sekitar.

Sementara itu, hingga hari kelima pencarian, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang. Korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 4 orang, tujuh korban lainnya masih dalam pencarian.

Selain itu, tanah longsor yang terjadi Kamis lalu, membuat warga mengalami krisis air bersih karena terputusnya sejumlah pipa saluran air pegunungan ke rumah warga. Warga terpaksa menampung air hujan untuk mandi dan harus berjalan sejauh satu kilometer ke sungai untuk kebutuhan mencuci. Sementara untuk kebutuhan dapur, warga terpaksa harus membeli air.

Aksi penggalangan dana bermunculan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari anggota Polres dan Bhayangkari Karanganyar, yang mengumpulkan dana serta melakukan doa bersama untuk membantu para korban longsor.

Dari penggalangan dana, terkumpul donasi sebanyak Rp 6,8 juta yang akan disalurkan bagi korban bencana longsor di Desa Pasir Panjang, Brebes.

"Pertama menghimpun dana secara sukarela untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana longsor dan banjir," ucap Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya