KPK Bangga Deputi Penindakan Irjen Heru Winarko Jadi Kepala BNN

Presiden Jokowi memilih Deputi Penindakan KPK, Heru Winarko sebagai Kepala BNN pengganti Budi Waseso.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Mar 2018, 06:41 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2018, 06:41 WIB
DPR Buka Klinik e-LHKPN
Ketua KPK Agus Rahardjo memberi sambutan pada peresmian klinik LHKPN elektronik di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (12/2). Tujuan pembukaan ini untuk mempermudah anggota DPR melaporkan harta kekayaan kepada KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, mendukung penunjukan Deputi Bidang Penindakan KPK, Irjen Heru Winarko, menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Agus mengatakan hal tersebut merupakan sebuah prestasi.

"Kalau anak buah dipromosikan jadi bintang tiga kan sangat baik. Kami sangat mendukung belum pernah kejadian Deputi KPK dipromosikan, jadi sangat senang. Jadi itu berarti penghargaan terhadap prestasi," kata Agus di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Menurut dia, Heru merupakan orang yang kritis. Ia juga giat bekerja. Agus berharap, Heru dapat membawa nilai etika serta norma di KPK, ketika telah resmi menjabat sebagai Kepala BNN.

"Pak Heru sangat bagus, tidak banyak bicara, pendapatnya sangat tajam dan sangat membantu tugas-tugas pimpinan, ini sangat bagus," jelas dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pengganti Komjen Budi Waseso.

Juru Bicara Presiden, Johan Budi membenarkan hal tersebut.

"Sudah," kata Johan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (28/2/2018).

 

 

 

 

3 Kandidat

BNN Rilis TPPU Kepala Rutan Purworejo
Kepala BNN Komjen Budi Waseso menunjukkan barang bukti emas batangan saat rilis kasus TPPU di Jakarta, Rabu (17/1). Selain dari Sancai, Kepala Rutan kelas II B Purworejo juga menerima aliran dana dari napi kasus narkoba lain. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya, ada tiga nama jenderal polisi yang disebut-sebut memiliki peluang besar menggantikan Buwas.

Mereka adalah Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Deputi Pemberatasan BNN Irjen Arman Depari dan Deputi Penindakan KPK Irjen Heru Winarko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya