Liputan6.com, Jakarta Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan menjadi yang pertama dalam pengoperasian Airport Operation Control Center (AOCC), Jumat (2/3/2018).
Nantinya, sistem tersebut berfungsi sebagai command center untuk mengawasi seluruh aktivitas operasional di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Mulai dari sisi udara (airside) sampai sisi darat (landside).
"Angkasa Pura I sudah berumur 54 tahun, dengan tagline 'bangga melayani bangsa'menjadikan landasan kami terus berinovasi dan AOCC salah satunya," imbuh Direktur Utama AP1, Faik Fahmi.
Advertisement
Mengenai AOCC, lanjut Faik, sebagai kolaborasi seluruh lapisan dan stakeholder dari bandara Sepinggan, Balikpapan.
Mulai dari operator, Airline Operator, Air Navigation, dan Authorities.
"Hal itu mencakup Bea Cukai, imigrasi, karantina, dan kepolisian. Dengan begitu pihak bandara bisa quick respons kalau ada masalah," tutur Faik.
Ia melanjutkan dengan beroperasinya AOCC menjadi kunci utama kolaborasi setiap lapisan bandara dan sebagai wujud pelayanan yang mengutamakan keselamatan dan keamanan.
"Ini menjadi solusi jika bandara mempunyai masalah. Sebagai contoh, delay-nya suatu maskapai bisa terselesaikan tanpa harus saling menyalahkan," ujar Faik.
Perlu diketahui, total pergerakan penumpang pada 2017 di tiga belas bandara Angkasa Pura I sebanyak 89,7 juta orang. Dari angka tersebut naik 5,9 persen dibandingkan tahun lalu.
"Pertumbuhan semakin meningkat. Dan AOCC bisa diimplementasikan agar efektivitas bandara semakin optimal," kata Faik.
(Adv)