Ratusan Siswa SD Meriahkan Cap Gomeh dengan Makan Lontong Bersama

Lontong Cap Gomeh berisi opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng, telur, bumbu abing, dan bubuk kedelai.

oleh Sunariyah diperbarui 03 Mar 2018, 18:29 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 18:29 WIB

Fokus, Semarang - Perayaan penutupan Tahun Baru Imlek atau Cap Gomeh oleh warga Tionghoa di sejumlah daerah disambut antusias oleh mereka yang merayakan maupun masyarakat setempat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (3/3/2018), di Semarang, Jawa Tengah, ratusan siswa SD ikut memeriahkan Cap Gomeh dengan menikmati makan lontong bersama.

Lontong Cap Gomeh merupakan makanan perpaduan dari Indonesia dan Tiongkok yang sudah ada turun temurun. Berisi opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng, telur, bumbu abing, dan bubuk kedelai.

Lontong Cap Gomeh biasanya disantap keluarga Tionghoa Indonesia pada saat perayaan Cap Go Meh, yaitu 14 hari setelah Imlek atau tepatnya hari ke-15.

Sementara di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, warga Tionghoa berencana menyambut puncak perayaan Cap Gomeh dengan menampilkan atraksi bernuansa oriental dan terbuka untuk umum, Minggu, 4 Maret 2018.

Di Pontianak, Kalimantan Barat, ribuan warga dan wisatawan tumpah ruah dalam perayaan Cap Gomeh. Mereka disuguhkan atraksi 28 barongsai naga yang akan meliuk-liuk berkeliling Kota Pontianak selama dua hari ke depan.

Sebelumnya, naga-naga ini akan menjalani ritual buka mata yang dilakukan di Kelenteng Kwan Tie Bo di Jalan Diponegoro. Dipercaya mampu memanggil roh dari langit guna mengusir sifat jahat di sepanjang tahun ini, khususnya di Pontianak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya