Apa yang Terjadi Pada Tubuh Anda Setelah Berhenti Minum Alkohol? Temukan Jawabannya

Berhenti mengkonsumsi alkohol adalah satu hal yang terkenal cukup sulit karena efek kecanduannya. Maka dari itu, yuk simak dan ketahui apa yang akan terjadi pada tubuh ketika kamu bisa berhenti minum alkohol!

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 27 Jan 2025, 20:03 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2025, 20:03 WIB
Alkohol - Vania
Ilustrasi Alkohol/https://unsplash.com/Kelsey Chance... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta Memulai kebiasaan baru untuk mengatasi kecanduan alkohol dapat memberikan perubahan yang signifikan dalam kehidupan seseorang, baik dari segi fisik maupun mental. Bagi individu yang berencana untuk berhenti mengonsumsi alkohol, keputusan ini seringkali muncul dari keinginan untuk merebut kembali kendali atas hidup mereka, meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, atau menghindari dampak buruk yang terkait dengan konsumsi alkohol.

Namun, penting untuk menyadari bahwa berhenti minum alkohol dapat menimbulkan sejumlah efek samping, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek, seseorang mungkin akan mengalami gejala seperti kegelisahan, kecemasan, masalah tidur, atau bahkan tremor (getaran tangan). 

Sementara itu, dalam jangka panjang, berhenti mengonsumsi alkohol dapat membawa manfaat kesehatan yang signifikan, seperti peningkatan fungsi hati, penurunan risiko gangguan jantung, dan perbaikan dalam kualitas tidur. Selain itu, seseorang yang berhenti minum alkohol juga bisa mengalami peningkatan suasana hati, lebih banyak energi dan peningkatan konsentrasi.

Meskipun proses pemulihan bisa menantang, efek positif dari berhenti alkohol pada tubuh dan pikiran akan semakin terasa dengan berjalannya waktu. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (27/1/2025).

Efek Jangka Pendek dari Berhenti Minum Alkohol

Durasi efek ini bervariasi untuk setiap individu. Dalam tiga hari pertama setelah menghentikan konsumsi alkohol, seseorang mungkin mengalami gejala penarikan (withdrawal symptoms). Umumnya, gejala ini mulai mereda atau hilang pada akhir minggu pertama. Namun, bagi mereka yang biasanya minum alkohol dalam jumlah besar, gejala bisa berlanjut.

Sebagai contoh, satu minggu setelah berhenti, kualitas tidur biasanya meningkat. Dua minggu kemudian, berat badan mungkin mulai menurun karena kehilangan kalori dari alkohol. Pada minggu ketiga, tekanan darah mungkin turun, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Setelah satu bulan, gejala penarikan seharusnya telah menghilang. Kecemasan dan depresi mungkin juga berkurang, sehingga energi tubuh dapat meningkat.

Efek Jangka Panjang dari Berhenti Minum Alkohol

Manfaat jangka panjang dari menghentikan konsumsi alkohol sering kali menghasilkan perubahan besar dalam kesehatan fisik, kesejahteraan mental, hubungan, dan kualitas hidup secara menyeluruh bagi individu. Berhenti minum alkohol dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam prestasi sekolah dan karier karena tanpa alkohol, otak dapat beroperasi dengan optimal, meningkatkan konsentrasi, keterampilan kognitif, dan produktivitas secara keseluruhan. Selain itu, penghentian konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan peningkatan kesehatan pencernaan dengan mengurangi iritasi pada lapisan perut yang seringkali menyebabkan mual dan ketidaknyamanan.

Tips Berhenti Minum Alkohol

Ilustrasi pria bahagia
Ilustrasi pria bahagia. (Photo by bruce mars on Unsplash)... Selengkapnya

Keputusan untuk menghentikan konsumsi alkohol memerlukan perencanaan. Beberapa orang memilih untuk berhenti secara tiba-tiba, sementara yang lain memilih untuk mengurangi konsumsi alkohol secara bertahap. Selanjutnya, penting untuk mempertimbangkan tujuan apa yang ingin dicapai saat berhenti minum alkohol. Sampaikan niat untuk berhenti minum alkohol kepada kerabat dan keluarga, karena dukungan dari mereka sangatlah penting. Terakhir, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penilaian kesehatan dan rencana perawatan yang sesuai secara profesional.

Apa yang Terjadi Ketika Berhenti Minum Alkohol?

Berhenti minum alkohol juga berdampak positif terhadap tidur, fungsi otak, dan tekanan darah. Menghindari alkohol dalam jangka waktu lama juga mengurangi risiko beberapa jenis kanker (termasuk hati, pankreas, dan usus besar ) dan risiko penyakit jantung dan stroke.

 

 

 

 

Berapa Lama Detox Alkohol?

Terapi detoksifikasi alkohol biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu dan bisa dilakukan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Dalam proses detoksifikasi, Anda akan merasakan gejala, seperti gemetar, kebingungan, halusinasi, hingga kejang.

Minum Apa Untuk Menetralkan Alkohol?

Untuk mengatasi keluhan setelah minum alkohol sebaiknya: Konsumsi banyak air putih. Konsumsi minuman seperti jahe, air lemon. Makan-makanan berkalori tinggi seperti mengandung protein, karbohidrat.

Apa Manfaat Dari Alkohol?

Alkohol yang dikonsumsi sewajarnya akan berfungsi meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu, minuman ini dapat melindungi kesehatan jantung dengan cara mengurangi penyumbatan pembuluh darah.

 

 

Apa itu Sakau Alkohol?

Terdapat efek samping lanjutan jika seseorang berhenti atau mengurangi konsumsi alkohol secara tiba-tiba. Ini dikenal dengan nama sindrom putus alkohol, atau bisa juga disebut sakau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya