Bertolak ke Sydney, Jokowi Hadiri KTT Khusus ASEAN-Australia

Jokowi juga akan bertemu Perdana Menteri Australia dan menghadiri CEO Forum serta konferensi mengenai pencegahan terorisme.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Mar 2018, 10:44 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 10:44 WIB
Jokowi Berangkat ke Provinsi Lampung
Presiden Joko Widodo membalas hormat sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (21/1). (Foto: Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Sydney, Australia. Dalam kunjungan kali ini, Jokowi akan menghadiri ASEAN-Australia Special Summit 2018 yang membahas penguatan kerja sama ekonomi dan pemberantasan terorisme antara ASEAN dan Australia.

Jokowi beserta rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (16/3/2018) pagi.

Selain menghadiri ASEAN-Australia Special Summit, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia dan menghadiri CEO Forum serta konferensi mengenai pencegahan terorisme.

Dari Sydney, Australia, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Wellington, Selandia Baru. Kunjungan tersebut untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.

Kunjungan ke Selandia Baru sekaligus menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Acara ini juga akan dimanfaatkan Kepala Negara untuk melakukan sejumlah pertemuan. Mulai dari pertemuan bilateral dengan PM Ardern dan Gubernur Jenderal Selandia Baru, serta bertemu sejumlah CEO dalam sebuah forum bisnis.

Jokowi berharap kunjungan ke kedua negara ini memberikan sejumlah manfaat nyata bagi rakyat ketiga negara, Indonesia, Australia, maupun Selandia Baru.

Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Sydney adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Adapun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah lebih dahulu berada di Sydney untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri dan mempersiapkan kedatangan Presiden.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya