Liputan6SCTV, Indragiri Hilir - Upaya menangkap harimau Bonita yang telah menewaskan dua orang warga di Indragiri Hilir, Riau, masih terus berlanjut. Seorang ahli bahasa satwa atau animal comunicator asal Kanada, yang diyakini mampu berkomunikasi dengan satwa bahkan telah ikut membantu dalam upaya penangkapan satwa yang dilindungi tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Sabtu (7/4/2018), upaya aksi ahli bahasa satwa ini adalah dengan memanfaatkan frekuensi gelombang suara untuk mengetahui keberadaan harimau Bonita. Kepala BKSDA Provinsi Riau Suhartoyo menambahkan, setelah 10 hari menghilang, harimau Bonita sempat muncul kembali tiga hari belakangan ini. Bahkan sempat mengejar sekelompok petani yang sedang bekerja di kebun sawit.
Sementara warga setempat menggelar kegiatan ritual memotong seekor kambing untuk dipersembahkan kepada harimau Bonita. Tujuannya agar harimau Bonita tidak lagi mengusik dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat.
Advertisement