Harapan Keluarga Makmur, Korban Kecelakaan Kerja Proyek LRT

Tertimpa besi sepanjang hampir dua puluh meter dengan berat satu ton membuat tangan kanan Makmur nyaris remuk.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 16 Apr 2018, 07:55 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 07:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sehari pasca kecelakaan kerja proyek LRT Veldrome - Kelapa Gading, Makmur masih terbaring lemah di Rumah Sakit Colombia Asia, Pulomas, Jakarta Timur. Sopir truk ini menjadi korban kecelakaan kerja saat sejumlah pekerja LRT menurunkan besi saluran air di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Sabtu sore, 14 April 2018.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (16/4/2018), tertimpa besi sepanjang hampir dua puluh meter dengan berat satu ton membuat tangan kanan Makmur nyaris remuk. Tak hanya tangan kanan yang patah, luka-luka juga terlihat di beberapa bagian tubuh Makmur.

Istri dan anak Makmur yang menjenguk hanya bisa pasrah. Setidaknya mereka berharap suaminya bisa di rawat di Rumah Sakit Karawang agar lebih dekat dengan tempat tinggalnya.

Sementara di lokasi kejadian, garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian. Truk trailer dan puluhan besi saluran air yang kemarin melukai seorang pekerja ditutup menggunakan terpal. Sementara itu, aktivitas pengerjaan proyek di lokasi kejadian dihentikan sementara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya