MUI Imbau Dikotomi Partai Allah dan Partai Setan Tak Dipolitisasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal polemik partai Allah dan partai setan yang dilontarkan Amien Rais.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Feb 2021, 11:34 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 16:22 WIB
20161107-CMS-Stok MUI-YR
Gedung MUI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal polemik partai Allah dan partai setan yang dilontarkan Amien Rais. Menurut dia, dikotomi tersebut memang ada tapi bukan untuk hal berbau politik.

"Memang di dalam Alquran Surat Al-Mujadilah ayat 19-22 itu menerangkan adanya dua golongan manusia, yaitu golongan setan (hizb as-syaithan) dan golongan Allah (hizbullah). Tapi konteks ayat di atas lebih pada makna transendental, yaitu tentang akidah, keyakinan, atau keimanan kepada Allah SWT bukan dalam konteks politik," jelas Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (16/4/2018).

MUI pun mengimbau agar elite politik tidak sembarangan mengatasnamakan ayat suci sebagai landasan berpolitik. Hal ini dimaksud supaya agama tidak dieksploitasi demi politik menimbulkan kesalahpahaman di muka publik.

"Jadi kami imbau kepada semua elite politik untuk bijak, khususnya ketika mengutip ayat suci Alquran atau ajaran agama lainnya, agar terhindar dari tuduhan politisasi agama atau eksploitasi agama untuk kepentingan politik yang menimbulkan kegaduhan," tandas Zainut.

 

Pernyataan Amien Rais

Amien Rais
Amien Rais saat memberi keterangan terkait kasus alkes di kediamannya di Jakarta, Jumat (2/6). Amien mengaku siap membeberkan fakta sebenarnya. Dia pun mengaku tidak akan lari dan siap menjawab tuduhan tersebut kepada KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais belakangan mendikotomikan partai-partai politik di Indonesia dengan partai Allah dan partai setan. Menurut dia, Parta Gerindra, PAN, dan PKS adalah golongan yang termasuk membela Allah. Sedangkan di luar itu, tokoh reformasi ini menyebut mereka tergolong partai setan yang dihuni orang merugi.

"Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan. Orang-orang yang anti-Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan," ungkap Amien dalam tausiah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 13 April 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya