Penipu Mengaku Sandera Kwik Kian Gie, Uang Korban Rp 50 Juta Raib

Setelah dihubungkan, korban merasa suara diujung telepon adalah Kwik Kian Gie. Uang Rp 50 juta pun melayang.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2018, 15:21 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 15:21 WIB
Perampokan dan Pembobolan
Ilustrasi Foto Perampokan dan Pembobolan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Adik ekonom Hari Budianto Darmawan (75) mengalami penipuan puluhan juta rupiah, setelah ditelepon seseorang yang mengaku merampok dan menyandera Kwik Kian Gie.

Peristiwa penipuan ini bermula ketika korban ditelepon pelaku yang mengaku menyandera Kwik Kian Gie. Pelaku kemudian meminta uang tebusan Rp 60 juta.

Untuk meyakinkan korban, pelaku memperdengarkan suara seseorang yang mengaku Kwik Kian Gie dan membiarkan korban bicara dengan orang tersebut. Korban kemudian merasa suara di ujung telepon itu mirip seperti suara Kwik Kian Gie. Hal lain yang membuat korban yakin, pelaku mengetahui nama kecilnya.

Ujungnya, pelaku meminta Rp 60 juta, namun kemudian disepakati Rp 50 juta.

Kasus ini sekarang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menegaskan, pihaknya masih melacak nomor telepon pelaku penipuan ini. "Masih dilacak nomor handphonenya," ujar Indra saat dihubungi, Rabu (25/4/2018).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masyarakkat Diimbau Berhati-hati

Ilustrasi uang (iStock)
Ilustrasi uang (iStock)

Dalam kasus ini, mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu mengaku tengah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, untuk menentukan siapa yang akan mengungkapkan kasus ini.

"Laporan ke Polda, tinggal menunggu, apakah Polda atau Selatan (Polres Jakarta Selatan) yang tangani kasus ini," katanya.

Dalam kejadian itu, Indra mengimbau seluruh masyarakat agar tak langsung percaya dengan orang yang mengaku-aku, yang ujung-ujungnya meminta imbalan.

"Klarifikasi terlebih dahulu siapa identitas peneleponnya," imbau Indra.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya