Liputan6.com, Gorontalo - Tiga hari sejak ditutup akibat tergelincirnya pesawat Lion Air, Bandara Jalaluddin Gorontalo resmi kembali dibuka penerbangan komersial. Hal ini menyusul selesainya proses evakuasi badan pesawat Lion Air dari landasan pacu pada Rabu dini hari.
Dari pantauan Liputan6.com, seluruh layanan bandara telah mulai beroperasi sejak pukul 05.00 Wita. Para calon penumpang mulai berdatangan sejak mendapat informasi bahwa Bandara Gorontalo kembali melayani penerbangan komersial.
Sebagian dari para calon penumpang merupakan yang gagal berangkat, sehingga terpaksa memindahkan hari penerbangan akibat insiden kecelakaan pesawat Lion Air.
Advertisement
“Sebenarnya mau berangkat Senin kemarin, hanya tidak bisa karena bandara ditutup. Terpaksa dipindahkan hari ini “ Kata Hikmah, calon penumpang yang hendak menuju Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/8/2018).
Herman Simbawo, calon penumpang lain yang hendak menuju Kupang, NTT, mengatakan sempat merasa was-was akibat penutupan bandara itu. Sebab, ia yang akan berangkat bersama tujuh rekannya itu mengaku tiket yang dipegangnya terkoneksi dengan penerbangan dari Jakarta ke Kupang. Akibatnya, tiket itu terancam tidak bisa digunakan.
“Untungnya tadi Subuh ditelepon oleh maskapai jika Bandara Gorontalo sudah bisa digunakan kembali. Ini lagi menunggu tiket teman lain,“ ujar dia.
Â
Dijaga TNI-Polri
Meski sudah kembali normal, sejumlah anggota TNI AU dan polisi tampak berjaga di sekitar areal bandara.
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo membenarkan kebijakan penutupan bandara sudah resmi dicabut, sehingga pihaknya kembali akan melayani seluruh penerbangan komersial.
"24 penerbangan, take off dan landing, baik dari dan ke Bandara Jalaludin Gorontalo sudah normal kembali," ujarnya.
Sebelumnya, pada 29 April 2018, masyarakat Gorontalo dikejutkan dengan tergelincirnya pesawat Lion Air di Bandara Djalaludin Gorontalo. Namun, sebanyak 174 penumpang pesawat jenis boeing 737-800 itu dinyatakan selamat, termasuk seluruh kru.
Akibat insiden itu, seluruh penerbangan, baik dari dan menuju Gorontalo ditutup dan terpaksa dialihkan ke bandara Sam Ratulangi, Provinsi Sulawesi Utara.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement