Marak Teror, Ini Instruksi Jokowi kepada Polri dan TNI Jelang Ramadan

Dengan kondusifnya situasi keamaan, menurut Jokowi nantinya akan memberi rasa aman kepada umat islam yang menjalankan ibadah puasa.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Mei 2018, 15:20 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 15:20 WIB
Jokowi Tinjau Lokasi Ledakan Bom Gereja
Presiden Jokowi berbincang dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meninjau Gereja Kristen Indonesia di Jalan Arjuna, Surabaya, Minggu (13/5). GPPS merupakan salah satu dari tiga gereja di Surabaya yang diserang bom bunuh diri. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada Polri dan intelijen untuk mengendalikan keamanan jelang ramadhan 1439 H.

"Saya minta Kapolri dibantu Panglima TNI dan KaBIN untuk terus menjaga keamanan, mengendalikan keamanan dan mengedepankan semangat persaudaraan dan kerukunan sosial kita," kata Jokowi saat membuka sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Dengan kondusifnya situasi keamaan, menurut Jokowi, nantinya akan memberi rasa aman kepada umat islam yang menjalankan ibadah puasa.

"Sehingga kita harap umat islam bisa menunaikan ibadah puasanya dengan rasa aman dan penuh kedamaian," ucap Jokowi.

Sidang Kabinet Paripurna ini membahas tentang persiapan peluncuran aplikasi online sistem perizinan terintegrasi (single submission). Sejumlah menteri turut hadir dalam Sidang Kabinet ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya