Investor Kakap Borong 750 Juta Dogecoin, Sinyal Kenaikan Besar?

Seorang investor kakap, baru saja membeli 750 juta Dogecoin (DOGE) di tengah harga yang sedang mengalami penurunan baru-baru ini. Langkah ini menunjukkan mereka melihat peluang besar untuk meraih keuntungan jika harga DOGE kembali naik.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 08 Feb 2025, 12:45 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 12:45 WIB
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seorang investor kakap, baru saja membeli 750 juta Dogecoin (DOGE) di tengah harga yang sedang mengalami penurunan baru-baru ini. Langkah ini menunjukkan mereka melihat peluang besar untuk meraih keuntungan jika harga DOGE kembali naik.

Menurut para analis, selama Dogecoin tetap berada di atas level USD 0,19 atau setara Rp 3.102 (asumsi kurs Rp 16.330 per dolar AS), peluang untuk mengalami lonjakan harga yang signifikan masih sangat terbuka. Beberapa analis bahkan memperkirakan harga DOGE bisa melonjak hingga USD 10 atau setara Rp 163.300 jika momentum kenaikan terus berlanjut.

Salah satu analis kripto terkenal dengan nama samaran Bluntz, yang ahli dalam Teori Elliott Wave, menyatakan bahwa Dogecoin telah menyelesaikan pola koreksi harga yang disebut ABC correction terhadap dolar AS dan Bitcoin. 

Dalam teori ini, setelah fase koreksi selesai, harga aset biasanya akan mengalami kenaikan besar dalam pola lima gelombang. Bluntz memperkirakan bahwa harga Dogecoin bisa naik hingga 200 persen dari harga saat ini.

“Meme coin saat ini mungkin masih dianggap sebelah mata oleh banyak orang, tetapi dengan Dogecoin yang menunjukkan pola seperti ini, mungkin sudah waktunya untuk pergerakan besar. Pola koreksi ABC telah selesai di grafik harian untuk DOGE terhadap USD dan BTC. Kemungkinan kenaikan 2-3 kali lipat bisa segera terjadi,” ujarnya dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (8/2/2025).

Meme Coin Mulai Kembali Dilirik Investor

Tak hanya Dogecoin, Floki, salah satu token meme lainnya, juga menunjukkan tanda-tanda akan naik. Bluntz melihat adanya divergensi bullish pada grafik harian Floki, yang biasanya menandakan kemungkinan pembalikan harga ke atas.

“Floki mencetak sinyal bullish besar setelah menyentuh level kunci. Kemungkinan akan terkonfirmasi hari ini atau besok. Suka atau tidak, tren token meme tampaknya akan kembali,” tulis Bluntz.

Di sisi lain, Bitcoin mengalami penurunan hampir 9 persen dalam seminggu terakhir, dan beberapa kripto besar lainnya bahkan mengalami penurunan lebih dalam. XRP, Dogecoin, dan Cardano termasuk yang paling terpukul, dengan penurunan sekitar 26 persen dalam tujuh hari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Pasar Kripto Masih Bergejolak

Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Sebelumnya, Pasar kripto kembali mengalami gejolak pada awal 2025 dengan volatilitas tinggi dan likuidasi besar-besaran yang mencapai lebih dari Rp 34 triliun dalam sehari pada 3 Februari. 

Bitcoin, yang sebelumnya mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH), sempat anjlok ke level USD 93.629 atau sekitar Rp 1,54 miliar, mengejutkan para investor. Situasi ini menimbulkan pertanyaan,apakah ini pertanda berakhirnya bull run Bitcoin?

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan sejumlah faktor makroekonomi turut memengaruhi pasar, termasuk kebijakan tarif Donald Trump dan peluncuran model AI DeepSeek dari Tiongkok. 

Kondisi ini menyebabkan tekanan pada kapitalisasi pasar kripto, meskipun pola teknikal "cup and handle" muncul sebagai sinyal bullish yang dapat mengindikasikan potensi kenaikan harga dalam waktu dekat.

“Pola ini sering kali menjadi tanda konsolidasi sebelum reli lebih lanjut. Ia menekankan bahwa meski banyak yang khawatir bull run telah usai, pola ini justru menunjukkan adanya potensi kelanjutan tren naik yang lebih kuat,” ujar Fyqieh dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/2/2025).

 

Optimisme pada Bitcoin Masih Tinggi

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Optimisme terhadap Bitcoin tetap tinggi, dengan target harga USD 200 ribu pada tahun ini. Faktor teknikal seperti osilator M2 dan ekstensi Fibonacci memperkuat skenario bullish, bahkan memproyeksikan kemungkinan harga mencapai USD 225 ribu pada pertengahan 2025.

Namun, regulasi AS terhadap Bitcoin masih menjadi variabel yang dapat memengaruhi pergerakan harga. Spekulasi mengenai Bitcoin sebagai aset cadangan AS sempat mendorong kenaikan harga, tetapi pernyataan terbaru dari David Sacks meredam optimisme ini. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya