Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK tiba di Istanbul, Turki, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Jumat (18/5/2018).
Jusuf Kalla dan istrinya, Mufidah beserta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Ataturk pukul 7.55 waktu setempat.
Baca Juga
Jusuf Kalla dan rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Istanbul, Dirjen Protokol Kemlu di Turki dan Atase Pertahanan RI di Ankara. Demikian dilansir dari Antara.
Advertisement
KTT Luar Biasa OKI digelar untuk menyikapi perkembangan terkini di Palestina, menyusul pemindahan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.
Pemindahan kantor Kedubes AS tersebut menimbulkan gejolak di perbatasan Gaza dan Israel hingga menelan korban dari masyarakat sipil.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemboikotan Peresmian Kedubes AS di Yerusalem
Setidaknya 54 dari 86 duta besar untuk Israel, memboikot upacara peresmian Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Israel pada Senin, 14 Mei, malam.
Seperti dilansir middleeastmonitor.com, Selasa (15/5/2018), surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa sebagian besar negara Eropa tidak berpartisipasi dalam upacara peresmian Kedubes AS di Yerusalem.
Sejumlah duta besar seperti Rusia, Mesir, India, Jepang, dan Meksiko juga tidak menghadiri pembukaan misi diplomatik AS di Yerusalem.
Laporan Haaretz menyebutkan pula bahwa 32 duta besar berpartisipasi dalam upacara pembukaan Kedubes AS di Yerusalem, termasuk di antaranya empat dari anggota Uni Eropa, yakni Austria, Hongaria, Rumania, dan Republik Ceko.
Sementara itu, empat negara Eropa lainnya yang juga berpartisipasi dalam peresmian Kedubes AS di Yerusalem adalah Albania, Makedonia, Serbia, Ukraina, dan Georgia.
Dari benua Afrika, setidaknya 12 duta besar menghadiri upacara peresmian Kedubes AS di Yerusalem. Mereka adalah Angola, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Pantai Gading, Kenya, Sudan Selatan, Tanzania, Ethiopia, Nigeria, Zambia dan Rwanda.
Advertisement