Top 3 News Hari Ini: Tok, Hukum Mati untuk Gembong Teroris Aman Abdurrahman

Top 3 news hari ini, Aman Abdurrahman membantah semua dakwaan, jika dirinya otak di balik serangkaian aksi terorisme.

oleh Maria FloraAdy AnugrahadiMuhammad Radityo PriyasmoroLiputan6.com diperbarui 18 Mei 2018, 21:42 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 21:42 WIB
Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati
Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman menyimak pembacaan tuntutan JPU di PN Jakarta Selatan, Jumat (18/5). Jaksa meyakini Aman Abdurrahman merupakan dalang serangan teror di Indonesia, antara lain bom Thamrin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, siapakah aktor intelektual di balik serangkaian teror di Indonesia termasuk Bom Thamrin, Januari 2016? Dia adalah Aman Abdurrahman.

Atas perbuatannya, jaksa penuntut umum (JPU) menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa.

Aman membantah semua dakwaan, jika dirinya otak di balik serangkaian aksi terorisme. Bantahan tersebut disambut dengan bukti-bukti jika ajaran-ajarannya lewat dakwah dinilai menghasut.

Salah satunya merujuk pada buku seri tauhid dan tulisan Oman yang mengudara di situs millahibrahim.wordpress.com.

Jaksa menyebut, keterlibatan Aman Abdurrahman dalam serangkaian teror melalui doktrin yang ditularkan para para pengikutnya. 

Sementara, pascaaksi bom bunuh diri di sejumlah daerah di Tanah Air, Jakarta juga ikut bergejolak. Seorang tukang jahit konveksi, warga Jalan Gempol Raya, RT 4 RW 2, Kunciran, Pinang, Tangerang diciduk Tim Densus 88 Antiteror.

Para ibu yang sudah menjadi langanan tetapnya seakan tak percaya, jika sosok Muhammad Choir (MC) terkait dengan jaringan terorisme.

Di mata para tetangganya, MC dikenang sebagai sosok ramah dan tidak sombong.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:

1. Gembong Teroris Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati

Terdakwa Oman Rochman alias Aman Abdurrahman menjalani persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/3). Aman diadili terkait kasus ledakan bom di Jalan Thamrin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, menjatuhkan hukuman mati kepada Aman Abdurrahman alias Oman Rochman. Dia didakwa sebagai aktor intelektual di balik serangkaian teror di Indonesia.

Jaksa menyebut tidak ada hal meringankan dalam dakwaan yang dijatuhkan kepada Aman Abdurrahman.

Jaksa menyebut, meski Aman ada di balik penjara Nusakambangan, bukan berarti ajaran sesatnya tidak bisa menyebar. Beberapa kali Aman Abdurrahman menerima pengikutnya dan memberikan pengajaran tentang terorisme.

Selengkapnya...

2. Akhir Perjalanan Teroris Tangerang di Tangan Densus 88

Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat penangkapan terduga teroris di Jalan Gempol Raya, Kunciran Indah, Tangerang, Banten, Rabu (16/5). Terduga teroris yang ditangkap terdiri dari tiga laki-laki dan seorang perempuan. (DEMY SANJAYA/AFP)

Wiwin, warga Jalan Gempol Raya, RT 4 RW 2, Kunciran, Pinang, Tangerang, tak menyangka sosok Muhammad Choir (MC) yang selama ini dikenal ramah dan sopan ternyata menjadi orang yang paling dicari oleh Densus 88.

Menurut dia, Choir sudah setahun menetap di daerah Gempol. Mulanya jadi tukang jahit konveksi. Dia pun awalnya kerap berpenampilan kasual. Namun belakangan, Choir selalu memakai gamis.

Choir berubah menjadi tertutup sejak menikah dengan istrinya yang menggunakan cadar.

Selengkapnya...

3. Jalan Panjang Aman Abdurrahman di Balik Teror Bom Thamrin

Terdakwa kasus bom Thamrin Oman Rochman alias Aman Abdurrahman (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Sedikitnya, ada lima dakwaan jaksa terhadap serangkaian aksi teror dihadapkan kepada terdakwa Aman Abdurrahman dalam kasus insiden Bom Thamrin Jakarta

Namun dalam persidangan 27 April 2018, Aman membantah semua dakwaan yang ditujukan kepadanya.

Jaksa mencoba menghadirkan saksi-saksi yang dinilai bisa menguatkan dalil dakwaan tersebut. Salah satunya Muhammad Ikbal Tanjung alias Usamah, pelaku teror penembakan terhadap polisi di Bima, NTB, pada September 2017.

Meski Ikbal mengaku tidak mengenal terdakwa, dia membeberkan telah mengakses situs rujukan milik Aman sebagai salah satu sumber melakukan serangan teror.

Selengkapnya...

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya