Cerita Kepala Terminal soal Fanatisme Bus Pemudik

Banyak pemudik rela menginap hanya untuk menaiki bus yang menjadi favoritnya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Jun 2018, 13:53 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 13:53 WIB
Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan
Sejumlah calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (10/6). Lebih dari 28 ribu pemudik sudah meninggalkan Ibu Kota menuju kampung halamannya dengan bus hingga H-5 Lebaran 2018 pagi ini. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pemudik mulai memadati Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (11/6/2018). Tercatat hingga H-5 Lebaran setidaknya 43.887 penumpang yang diangkut ke kampung halaman masing-masing.

Pantauan di lapangan, bangku-bangku yang tersedia di areal Terminal Kampung Rambutan tidak mampu menampung kehadiran penumpang. Tak ayal banyak penumpang yang duduk lesehan.

Menurut Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August Dwinanto, banyak penumpang duduk lesehan dan menunggu berjam-jam demi bisa menaiki bus favorit untuk mudik.

"Itu menunggu bus favorit. Dia (penumpang) enggak mau bus yang lain. Misalnya penumpang di bus Budiman, dia rela nungguin, bahkan menginap asal bisa naik bus Budiman," kata dia.

Emiral mencontohkan istrinya sendiri. Dia mengatakan, kendaraan yang ditumpangi istrinya kalau pulang kampung adalah Bus Sinar Depok.

"Dari dulu hingga sekarang tidak pernah ganti-ganti. Enggak mau yang lain. Mungkin karena nyaman dan pelayanan yang mereka rasakan lebih baik," ungkap dia.

Emiral menjelaskan, dalam sehari 400-450 kendaraan keluar dari Terminal Kampung Rambutan. Adapun bus-bus yang menjadi favorit penumpang, antara lain Budiman, Gapuraning Rahayu, dan Sinar Jaya.

"Itu yang saya sebutkan baru sebagian. Masih banyak lagi tergantung daerah tujuannya," ungkap dia.

Tak Menunggu Sembarangan

Emiral mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menunggu di sembarang tempat. Dia menyatakan pihak terminal sudah menyediakan tempat menunggu yang nyaman di lantai 2.

"Kami siapkan di sana untuk istirahat sejenak," tukas dia.

Sementara itu, salah satu penumpang bernama Gusti Randa menjelaskan fasilitas yang diberikan Terminal Kampung Rambutan pada setiap musim lebaran memang terbilang kurang.

"Kalau pas Lebaran gini ya enggak nyaman. Sekarang aja saya enggak dapat duduk. Jadinya mau enggak mau duduk di lesehan," kata pria yang kerap mudik ke Palembang melalui Terminal Kampung Rambutan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya