Liputan6.com, Surabaya - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Sekjen Kemenhub) Djoko Sasono mengungkap cerita unik soal perjalanan mudik 2018. Dia mengatakan seorang penumpang membawa tabung gas 3 kilogram saat mudik.
Penumpang itu naik kereta api dari sebuah stasiun di Jakarta.
"Ada yang bawa gas 3 kg enggak? Jangan yah. Kemarin kami menemukan ada pemudik yang membawa gas 3 kg. Tabungnya kita turunkan dan orangnya kami persilakan pulang ke kampung," kata Djoko seraya menyalami pemudik di Terminal Purabaya, Selasa (12/6/2018).
Advertisement
Tabung gas 3 kilogram itu dibawa menggunakan tas.
"Tabungnya tidak kami ambil. Hanya tidak boleh dibawa. Kami sita sementara nanti kalau mau diambil lagi ya silakan. Ini kan takutnya malah membahayakan," ujar Djoko.
Pada hari yang sama, Djoko juga memantau arus mudik di stasiun di Surabaya. Dia kembali menyinggung soal penemuan pemudik yang membawa gas 3 kg.
Oleh karena itu, dia meminta jajarannya agar memperhatikan barang bawaan pemudik. Dia pun mengimbau para penumpang tidak membawa sesuatu yang bisa membahayakan keselamatan orang lain saat mudik.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pantauan
Djoko memantau langsung kelancaran arus mudik Lebaran 2018 di Bandar Udara Juanda, Terminal Purabaya, Pelanuhan Tanjung Perak, Stasiun Gubeng, dan Stasiun Pasar Turi.
Saat mengamati Terminal Purabaya, Djoko menyempatkan diri naik ke dalam sebuah bus yang sudah penuh oleh penumpang. Djoko menyapa dan menyalami satu persatu pemudik jalur darat tersebut.
"Sehat-sehat semua ya. Semoga lancar sampai tujuan bertemu keluarga," ujar Djoko seraya menyalami pemudik di Terminal Purabaya, Selasa (12/6/2018).
Advertisement