Fokus, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, mulai memberlakukan uji coba perluasan ganjil genap nomor kendaraan di empat titik di Ibu Kota yang menjadi jalur perlintasan para atlet menuju venue Asian Games 2018.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (2/7/2018), hal tersebut dilakukan agar memenuhi standar waktu tempuh menuju venue Asian Games selama 34 menit.
Baca Juga
Perluasan ganjil genap akan diberlakukan mulai dari Jalan S Parman, Gatot Subroto, MT Haryono, Ahmad Yani, Panjaitan sampai Simpang Perintis Kemerdekaan. Kemudian di Rasuna Said, Benyamin Sueb, Arteri Pondok Indah, sampai Kebayoran Baru.
Advertisement
Selain jalur arteri, perluasan ganjil genap juga diberlakukan di Pintu Tol Tambun dan Pintu Tol Dawuan.
Uji coba dilakukan mulai hari ini hingga 31 Juli mendatang. Sementara penindakan bagi pengendara yang melanggar akan mulai diberlakukan tanggal 1 Agustus 2018. Perluasan kawasan ganjil genap ini diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 hingga 2 September 2018.
"Jika ada kendaraan yang melanggar kita keluarkan di koridor tersebut," kata Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah.
Namun, para pengendara mulai mengeluhkan adanya perluasan wilayah serta waktu ganjil genap hingga 15 jam. Selain membingungkan, warga menilai masih ada solusi lain mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Kalau mau ganjil genap ya ganjil genap saja. Kalau diperluas lagi, ini hanya menyusahkan masyarakat," ujar Faisal.
Akibat adanya perluasan ganjil genap ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek akan menyiapkan 204 bus tambahan untuk semua trayek. Selain itu, 45 feeder dengan masing-masing trayek 10 bus yang terintegrasi dengan Bus Transjakarta akan disiapkan gratis.